Bogor, 18/4 (ANTARA) - Pidato Presiden pertama Ir Soekarno dan motivasi yang diberikan Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada mahasiswa dijadikan ikon kegiatan yang mengawali peringatan 60 tahun kampus Baranangsiang Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Kombinasi yang menggali pidato bersejarah Bung Karno dan kehadiran Dahlan Iskan yang memotivasi 3.000 mahasiwa baru IPB, kami harapkan mampu membangkitkan kembali pembangunan pertanian Indonesia," kata Sekretaris Panitia Peringatan 60 tahun IPB Baranangsiang Dr Syarifah Iis Aisyah, M.Agr di Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/4).
Memberikan keterangan kepada pers bersama penulis utama buku berjudul "Sejarah Pendirian Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian di Bogor" Prof S Somadikarta, Kepala Humas IPB Ir Henny Windarti, MSi dan PIC Seminar Feryanto, MS.i, ia menjelaskan rangkaian kegiatan terkait peringatan hari bersejarah itu.
Menurut Syarifah Iis Aisyah, cuplikan pidato Presiden Soekarno pada 27 April 1952 di Bogor, saat peletakan batu pertama Fakultas Pertanian Universitas Indonesia --kini Institut Pertanian Bogor (IPB)--menjadi pijakan utama yang menjadi dasar dan ruh dalam pengembangan perguruan tinggi pertanian terbesar di Asia Tenggara itu.
Cuplikan itu, kata dia, berbunyi: "Rakyat Indonesia akan mengalami celaka, bencana, malapetaka dalam waktu dekat kalau soal makanan rakyat tidak segera dipecahkan, sedangkan soal persediaan makanan rakyat ini bagi kita adalah soal hidup atau mati.?
"Camkan, sekali lagi camkan, kalau kita tidak camkan soal makanan rakyat ini secara besar-besaran, secara radikal dan revolusioner kita akan mengalami malapetaka!", demikian salah satu cuplikan pidato Bung Karno.
Sementara itu, dengan mengundang Menteri BUMN Dahlan Iskan, diharapkan mampu memotivasi ribuan mahasiswa baru atau dikenal mahasiswa TPB (tingkat persiapan bersama) IPB guna membangkitkan lagi kecintaan membangun pertanian Indonesia.
"Ancaman ketahanan pangan atas berkurangnya lahan dan lainnya, tentu sangat relevan dengan pidato Presiden Soekarno itu, dan spirit itu yang mesti dipahami oleh mahasiswa IPB sejak di tingkat pertama," katanya.
Sementara itu, S Somadikarta, penulis buku "Sejarah Pendirian Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian di Bogor" menjelaskan bahwa Fakultas Pertanian UI adalah cikal bakal IPB.
Menurut dia, IPB adalah perguruan tinggi keempat yang "dilepas" UI. Sebelumnya diawali Universitas Airlangga Surabaya, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Hassanudin Makassar.
Sedangkan PIC kegiatan seminar, Feryanto, menembahkan bahwa sejumlah lokakarya dan diskusi akan digelar.
Pada 23 April akan diadakan diskusi sekaligus peluncuran buku berjudul "Refleksi Soal Hidup Mati" di gedung Freedom Institute Jakarta.
Kemudian, pada 26 April seminar dan stadium general mahasiwa sarjana dan pascasarjana dengan narasumber Ketua Badan Ketahanan Pangan Prof Ahmad Sunarya dan Gories Mustaqim, seorang "social entrepreneurship" yang pernah diundang Presiden AS Barack Obama.
Sedangkan pada 1-2 Mei 2012, diadakan simposium dan seminar ilmian pertanian bertema "Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi Yang Berkelanjutan" dengan pembicara kunci Menteri Pertanian Suswono.