Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin sedang mencari investor untuk membangun Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Medika di wilayah utara Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Parung Panjang.
"Selama ini warga Parung Panjang dan sekitarnya kalau mau berobat harus ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Leuwiliang atau ke Kabupaten Tangerang. Itu kan cukup jauh jadi perlu ada peningkatan aksesibilitas," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Selasa (9/2).
Baca juga: Warga Acropolis Bogor laporkan pembangunan RS ke Ombudsman RI
Baca juga: Pusdiklat AGP di Megamendung Bogor jadi rumah sakit darurat COVID-19
Menurut dia, hingga kini masyarakat di wilayah sebelah utara Kabupaten Bogor masih kesulitan untuk mendapat pelayanan kesehatan, meski di wilayah tersebut terdapat beberapa rumah sakit swasta.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu berharap pembangunan RS PMI Medika bisa dibantu oleh negara tetangga. Pasalnya, ia sempat bertemu dengan Anggota DPR RI beserta Duta Besar beberapa negara sahabat pada Minggu (7/2).
"Mari berinvestasi di Kabupaten Bogor, untuk mendorong mewujudkan masyarakat Kabupaten Bogor sehat," tuturnya.
Baca juga: Warga Bogor keluhkan pembangunan rumah sakit dalam komplek
Ade Yasin mengklaim bahwa keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu mendapat dukungan dari Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar saat menghadiri Briefing Updates on Bogor Sport and Tourism dengan Jakarta Ambassador Golf Asociaton.
“Rencananya para dubes itu akan ikut berdonasi untuk pembangunan RS PMI Medika Parung Panjang. Mudah-mudahan semua berjalan lancar karena ini memang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.(KR-MFS).
Bupati Bogor cari investor bangun RS PMI di Parung Panjang
Selasa, 9 Februari 2021 18:40 WIB
Selama ini warga Parung Panjang dan sekitarnya kalau mau berobat harus ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Leuwiliang atau ke Kabupaten Tangerang.