Pemkot Depok gandeng CISDI untuk tingkatkan cakupan kesehatan

Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat menggandeng Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) untuk meningkatkan cakupan kesehatan seperti imunisasi.

Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Hidayat Nuh Ghazali, di Depok, Rabu, mengatakan CISDI yang merupakan organisasi di bidang kesehatan mendukung dalam peningkatan imunisasi serta memberikan pemahaman agar masyarakat dapat melaksanakan imunisasi.

Ia mengatakan ini tentunya dapat membantu dalam meningkatkan kompetensi petugas di puskesmas.

Selain itu juga meningkatkan wawasan para kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mengedukasi masyarakat untuk mendukung program imunisasi.

Hidayat berharap dengan upaya yang dilakukan tersebut ke depannya dapat optimal dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Depok.

Selain itu juga, kendala di lapangan dapat terselesaikan, termasuk kaitannya dengan masyarakat yang antivaksin.

"Semoga banyak orang tua yang mengizinkan anaknya untuk diimunisasi bagi orang tua yang antivaksin di Kota Depok," tuturnya.

Sementara itu Chief Strategist And Act. Chief of PHC, Yurdhina Meilissa mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan CISDI dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meningkatkan cakupan kesehatannya, salah satunya dalam imunisasi.

"Kita ingin Kota Depok ini naik cakupan kesehatannya, untuk saat ini kaitannya dengan imunisasi. Tentunya dengan melibatkan kader Posyandu dan Puskesmas," tuturnya

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah dari banyak upaya yang dilakukan untuk bisa menjangkau sasaran di bidang kesehatan.

Khususnya melakukan pendekatan dengan kader dan Puskesmas.

Lebih lanjut, dirinya menambahkan, dengan melatih kader dan Puskesmas ini harapannya upaya yang dilakukan dapat optimal, sehingga status kesehatan masyarakat dapat terus meningkat.

"Jadi harapan kami tidak hanya imunisasi saja, kaitannya dengan kesehatan ibu dan anak, hipertensi, diabetes, maupun kasus lainnya dapat menurun. Dengan begitu, status kesehatan masyarakat dapat terus meningkat," ujarnya.