Cirebon (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat ratusan rumah di Cirebon yang terendam banjir akibat hujan lebat dan meluapnya aliran sungai.
"Sementara yang terdata ada ratusan rumah di beberapa kecamatan yang terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Senin.
Baca juga: Penyempitan hutan tingkatkan risiko banjir di Kalimantan Selatan
Baca juga: Banjir rendam lima wilayah kecamatan di Cirebon
Alex mengatakan banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Plered, Klangenan, Arjawinangun, Kapetakan dan Suranenggala rata-rata dengan kedalaman air 50 centimeter sampai 100 centimeter.
Menurutnya banjir yang terjadi ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi dengan waktu cukup lama pada Minggu (17/1) sore hingga malam.
"Sehingga ada beberapa sungai yang meluap dan merendam permukiman warga," ujarnya.
Baca juga: Banjir rendam lima kelurahan dan empat desa di Pamekasan
Sampai saat ini lanjut Alex, pihaknya terus mendata berapa jumlah rumah yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan.
Sementara Camat Arjawinangun Sutismo mengatakan banjir sempat merendam Kantor Kecamatan Arjawinangun beberapa jam, namun saat ini dipastikan sudah mulai surat.
"Kalau di kecamatan ini setiap tahun pasti terkena banjir, karena posisinya rendah," katanya.
Banjir rendam ratusan rumah di Cirebon
Senin, 18 Januari 2021 11:57 WIB
Sementara yang terdata ada ratusan rumah di beberapa kecamatan yang terendam banjir.