Mataram (ANTARA) - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian secara intensif terhadap korban banjir bernama Inol (18) yang dilaporkan hilang terseret arus saat hendak menyeberangi sungai di daerah setempat.
"Upaya pencarian tetap dilakukan, korban banjir di Sumbawa Barat itu belum ditemukan hingga saat ini," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Lombok Tengah, Jumat.
Hujan lebat dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat sejak Selasa (24/12) sore, sehingga menimbulkan banjir di beberapa desa, termasuk Desa Tua Nanga yang mengakibatkan seorang warga hilang terseret arus sungai.
"Terjadi saat korban pulang dari ladangnya," katanya.
Ia mengatakan, karena kondisi sungai yang meluap akibat hujan lebat, korban bersama sepeda motornya terbawa arus dan dikabarkan hilang, sehingga pihaknya melakukan pencarian bersama anggota gabungan dengan menyisir aliran sungai.