Cibinong, Bogor (ANTARA) - Kediaman Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibanjiri karangan bunga dari kerabat.
Karangan bunga ucapan duka cita itu berdatangan sejak Ahad (10/1) malam. Hingga Senin siang, beberapa karangan bunga di antaranya dari Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Ikatan Pilot Alumni SMA 38 Jakarta, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.
Baca juga: Bupati Bogor berharap Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Captain Afwan selamat (video)
Baca juga: Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 dikenal alim (video)
Saat diwawancarai, Rudy Susmanto berharap agar keluarga Kapten Afwan diberi ketabahan setelah kejadian hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di atas pulau Lancang Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) sore.
"Saya turut berbelasungkawa atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang menimpa 56 penumpang dan kru di Perairan Kepulauan Seribu," kata politisi Partai Gerindra itu di Bogor.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin juga mendatangi kediaman Kapten Afwan pada Ahad (11/1). Kedatangannya ke rumah Kapten Afwan yang lokasinya tak jauh dari Pendopo Bupati itu demi memberikan dukungan moral kepada keluarga.
"Sebagai Bupati Bogor dan tetangga, ini dekat dengan rumah saya, pagi ini datang memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasibnya (Captain Afwan)," kata Ade Yasin.
Baca juga: Keluarga pilot Sriwijaya Air masih berharap kabar baik dari hilangnya SJ-182 (video)
Ia mencatat hanya Kapten Afwan satu-satunya warga Kabupaten Bogor yang ada di dalam pesawat SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu sore itu.
"Belum ada info tambahan warga Kabupaten Bogor, tapi saya komunikasi selalu seperti dengan Lanud AtS (Pangkalan Udara Atang Senjaya)," ujarnya.*
Kediaman Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan dibanjiri karangan bunga duka cita
Senin, 11 Januari 2021 13:13 WIB
Saya turut berbelasungkawa atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang menimpa 56 penumpang dan kru di Perairan Kepulauan Seribu.