Bogor, (Antara Megapolitan) - Capaian program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, salah satu penyebabnya karena perilaku merokok di rumah tangga.
"Capaian PHBS rumah tangga tahun 2014 sekitar 56,4 persen. Angka ini jauh di bawah target yang ingin dicapai sebesar 85 persen," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Nia Nurkania di Bogor, Senin.
Ia mengatakan, capaian PHBS rumah tangga tahun 2014 turun dibanding capaian tahun 2013 yang mencapai 61 persen dari target (75 persen).
"Jadi hampir setiap tahun capaian PHBS ini tidak sesuai target," katanya.
Menurut Nia, ada dua dari 10 indikator PHBS rumah tangga di Kota Bogor yang menyebabkan capaian menurun yakni perilaku merokok di dalam rumah serta pemberian ASI ekslusif.
"Karena masih adanya perilaku merokok di rumah ini yang menyebabkan capaian PHBS turun dari sebelumnya," kata dia.
Menurut Nia, satiap bulan dilakukan survei dan evaluasi PHBS di masing- masing wilayah. Perilaku merokok di dalam rumah diketahui dari masih ditemukannya orang yang merokok di dalam rumah, adanya asbak rokok dan puntung rokok.
Dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menyebutkan rumah termasuk satu dari delapan kawasan tanpa rokok di Kota Bogor.
"Selama perilaku merokok masih ada di rumah, capaian PHBS ini sulit dicapai," katanya.
Nia menambahkan, upaya yang dapat dilakukan agar capaian PHBS dapat terwujud dengan menggencarkan sosialisasi, menjadikan PHBS sebagai gaya hidup menuju Bogor sehat.
"Kami punya program untuk meningkatkan xegahnya rumah tangga, salah satunya dengan menghidupkan komunitas Warga Tanpa Rokok," katanya.
Capaian PHBS Kota Bogor Turun Akibat Rokok
Selasa, 28 April 2015 6:59 WIB
Selama perilaku merokok masih ada di rumah, capaian PHBS ini sulit dicapai."