Depok, (Antara Megapolitan) - Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi memberikan kuliah umum bertajuk "Budaya Maritim dari Perspektif Angkatan Laut" di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Kamis.
"Kuliah umum ini tentunya akan memberikan gambaran kepada mahasiswa dan masyarakat bagaimana perspektif TNI AL dalam membangun budaya maritim," kata Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Rifelly Dewi Astuti di kampus UI Depok, Kamis.
Ia mengatakan kuliah umum KSAL itu akan dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB di Auditorium Gedung IX, FIB UI, kampus Depok, Jawa Barat.
Kegiatan itu, juga akan dihadiri oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. serta Dekan FIB UI Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A.
Selain itu, kata Felly, akan diadakan sesi khusus pembahasan materi budaya maritim dengan pembahas Prof. Dr. Djoko Marihandono, Prof. Dr. Njaju Jenny Malik, serta dimoderatori oleh Prof. Dr. Riris Sarumpaet.
Menurut dia, dalam rangka memperkuat sinergi pembangunan kemaritiman Indonesia, TNI AL menjalin kerja sama dengan UI, khususnya melalui Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.
TNI AL sebagai garda terdepan untuk mewujudkan upaya tersebut berperan besar tidak hanya dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim, tetapi juga bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.
Namun demikian, katanya, TNI AL tentu tidak mungkin bergerak sendiri dalam upaya mewujudkan kedaulatan maritim. Oleh karena itu, sinergi pemikiran dengan institusi pendidikan juga dibutuhkan.
Sumbangan pemikiran dan kerja sama dengan dunia pendidikan dibutuhkan dalam rangka membangun kembali budaya maritim Indonesia.
Selain itu, katanya, meningkatkan kesadaran bangsa Indonesia untuk menyadari dan melihat bahwa identitas, kemakmuran, dan masa depannya ditentukan dari bagaimana pengelolaan lautan.
KSAL Beri Kuliah Umum Maritim Di UI
Kamis, 26 Maret 2015 13:11 WIB
Kuliah umum ini tentunya akan memberikan gambaran kepada mahasiswa dan masyarakat bagaimana perspektif TNI AL dalam membangun budaya maritim."