Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Ratusan pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat meramaikan karnaval pakaian yang bahan bakunya dari barang bekas dalam perayaan ulang tahun Kota Sukabumi ke-101.
"Kegiatan ini kami gelar untuk meningkatkan daya imajinasi, kreativitas dan inovasi anak sejak dini agar bisa menciptakan produk ekonomi kreatif," kata Wali Kota Sukabumi, M Muraz kepada Antara di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, kreativitas setiap anak bangsa yang tujuan akhirnya bisa menciptakan produk ekonomi kreatif diharapkan bisa menjadi andalan ekonomi dunia. Karena, saat ini sumber daya alam sudah mulai terkurang habis untuk kepentingan manusia, namun melalui daur ulang barang bekas diharapkan mampu produknya mampu mempunyai nilai ekonomi.
Lebih lanjut, imajinasi dan ide tidak akan habis dan ini menjadi salah satu kekuatan negara-negara maju dalam bidang ekonomi. Pada kegiatan ini mengambil tema untuk meningkatkan kecintaan terhadap Kota Sukabumi dan barang atau produk buatan hasil karya anak bangsa.
"Selama ini, barang bekas atau limbah hanya menjadi sumber penyakit dan bencana, tetapi diharapkan ke depannya barang tidak terpakai ini bisa dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan warga khususnya di Kota Sukabumi," tambahnya.
Sementara, salah seorang pelajar peserta carnaval Risti mengatakan pembuatan pakaian ini berasal dari barang bekas di sekitar rumahnya. Proses pembuatannya memakan waktu satu bulan dan ia bercita-cita menjadi desainer pakaian yang bahannya dari barang bekas.
Dalam acara ini, ratusan pelajar berlenggak-lenggok di depan pejabat Kota Sukabumi dengan menampilkan pakaian terbuat dari barang bekas.
Sukabumi Gelar Karnaval Pakaian Dari Barang Bekas
Selasa, 17 Maret 2015 21:35 WIB
Kegiatan ini kami gelar untuk meningkatkan daya imajinasi, kreativitas dan inovasi anak sejak dini..."