Depok (ANTARA) - Ketua Adara Relief Internasional Sri Vira Chandra mengatakan kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari dukungan Bangsa Palestina agar Indonesia terlepas dari penjajahan.
"Kita tidak bisa melupakan andil bangsa Palestina yang lebih dahulu mengakui kedaulatan NKRI. Kita pun pernah merasakan getirnya berjuang melawan penjajahan," kata Sri Vira Chandra dalam keterangannya, Selasa.
Untuk itu kata dia kita perlu mendukung penuh kemerdekaan Palestina melalui dukungan moril dan materi, layaknya dukungan yang dulu bangsa Palestina berikan kepada Indonesia.
Baca juga: Sri Vira Chandra memimpin Adara Relief Internasional
Adara Relief Internasional menggelar Upacara Bendera virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (17/8). Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh para pengurus, komunitas, relawan, dan donatur Adara serta diikuti dengan khidmat oleh sekitar 276 peserta dari seluruh Indonesia.
Acara yang khusyuk ini pun semakin syahdu dengan dilantunkannya doa bagi kemakmuran Indonesia dan juga untuk kemerdekaan Palestina. Tak kalah harunya adalah saat penayangan video ucapan selamat dari rakyat Palestina untuk perayaan kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Ormas muslimah dan lembaga perempuan tolak perampasan Tepi Barat
Di akhir sesi, pembawa acara mengumumkan pemenang-pemenang lomba yang diikuti oleh lebih dari 500 orang dalam 6 kategori lomba, yaitu lomba cerdas cermat, lomba puisi, lomba tilawah, lomba podcast berkisah, lomba tutorial kafiyeh, serta lomba outfit of the day.
Baca juga: Milad ke-12, Adara deklarasi Fol-PIP dan launching Crowdfunding website
Meskipun terdapat beberapa kendala teknis, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan antusias peserta yang hadir untuk mengikuti acara hingga selesai. Semoga semangat kemerdekaan ini, menginspirasi kita untuk selalu membersamai perjuangan bangsa Palestina.
Adara Relief: Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari dukungan Palestina
Selasa, 18 Agustus 2020 19:34 WIB
Kita tidak bisa melupakan andil bangsa Palestina yang lebih dahulu mengakui kedaulatan NKRI. Kita pun pernah merasakan getirnya berjuang melawan penjajahan.