Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan ada jutaan mahasiswa dan pelajar yang kecanduan narkoba dari hasil penelitian yang dilakukan pihaknya bersama perguruan tinggi pada 2016.

"27,32 persen pengguna narkoba di Indonesia merupakan pelajar dan mahasiswa," kata Kepala Sub Direktorat Lingkungan Pendidikan BNN Agus Sutanto di sela Deklarasi Pelajar Antinarkoba, Tindak Kekerasan dan Pencegahan HIV/AIDS di Lapang Korpri Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawab Barat, Senin.

Menurutnya, setiap tahunnya jumlah pelajar dan mahasiswa yang menyalahgunaan narkoba terus bertambah, bahkan saat ini ada sekitar 200 jenis baru narkoba di dunia yang 68 di antaranya sudah ada yang masuk ke Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 60 jenis sudah masuk dalam Peranturan Menteri Kesehatan RI dan sisanya masih dalam tahap penelitian. Tingginya pelajar dan mahasiswa yang menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang ini dipengaruhi oleh pergaulan di era globalisasi ini.

Bahkan, mereka sudah menjadi target atau sasaran utama para pengedar barang haram tersebut. Tidak hanya narkoba, obat daftar G atau obat keras pun saat ini disalahgunakan oleh pelajar.

Maka dari itu, pihaknya terus berupaya untuk menurunkan angka prevalensi pelajar dan mahasiswa yang terjerumus serta menyalahgunakan obat-obatan terlarang.

"Kami juga mengapresiasi Pemkab Sukabumi yang pada Senin, ini melakukan deklarasi antinarkoba bersama ratusan ribu pelajar se-Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di 46 kecamatan," tambahnya.

Agus mengatakan narkoba merupakan salah satu perang modern yang dilakukan kartel maupun sindikat untuk menguasai suatu negara. Apalagi Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya sehingga untuk menaklukannya bukan lagi dengan cara mengangkat senjata.

Tetapi merusak sumber daya manusia (SDM) khususnya pelajar dan mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Jika SDM nya lemah bangsa ini akan mudah diserang dan dijajah.

"Maka dari itu kami imbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas dan mencegah penyelundupan dan peredaran gelap narkoba agar generasi penerus bangsa ini bisa kuat dan berkompeten," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017