Perusahaan produk pengendali Ganoderma Plantation Key Technology meraih penghargaan sebagai Teknologi Pengendalian Ganoderma Terbaik dalam ajang Sawit Indonesia Award 2024 yang digelar di Royal Kuningan, Jakarta.
Project Director Plantation Key Technology Roderick Bastian dalam keterangannya, Minggu, menjelaskan penghargaan ini merupakan kali kedua yang diperoleh secara dua tahun berturut-turut oleh Plantation Key Technology.
Pencapaian tersebut, kata dia, mencerminkan komitmen tinggi terhadap inovasi di sektor perkebunan kelapa sawit.
“Kami sangat bersyukur dan terhormat menerima penghargaan ini untuk tahun kedua secara berturut-turut. Terima kasih kepada Sawit Indonesia atas pengakuan ini. Kami akan terus berinovasi dan mendukung industri perkebunan kelapa sawit Indonesia dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Roderick.
Menurut dia, keberhasilan Plantation Key Technology meraih penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi perusahaan dalam menyediakan solusi inovatif untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia.
Ketua Panitia Sawit Indonesia Award 2024, Qayuum Amri menyampaikan harapannya agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pelaku industri.
“Kami berharap penghargaan ini memacu semangat perusahaan-perusahaan lain untuk lebih aktif berkontribusi dalam memajukan sektor kelapa sawit nasional, sehingga industri ini dapat terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan ke depan,” ujar Qayuum.
Sementara, Advisor Sawit Indonesia Award 2024 Sahat Sinaga dalam keterangannya, Minggu, menyoroti tantangan yang dihadapi industri kelapa sawit Indonesia saat ini.
“Kondisi industri kelapa sawit tidak sepenuhnya baik-baik saja. Salah satu tantangan terbesar adalah penurunan produksi akibat serangan hama, termasuk Ganoderma, yang seringkali tidak disadari oleh banyak perusahaan sawit. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh tingginya harga sawit di tahun sebelumnya, yang menyebabkan perusahaan kurang memperhatikan ancaman serius terhadap produktivitas kebun mereka,” ungkap Sahat.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024