Bogor, 14/10 (ANTARA) - Kegiatan temu bisnis digagas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor pada dies natalis ke-30 fakultas tersebut.
Kepala Humas IPB Ir Henny Windarti, MSi di Bogor, Jawa Barat, Minggu menjelaskan, temu bisnis itu mengusung tema "Pengembangan Sains dan Teknologi Pertanian Melalui Dunia Usaha untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa".
Ia menjelaskan, temu bisnis itu diikuti oleh kurang lebih 200 peserta, dengan komposisi rata-rata 35 persen peserta dari Lembaga Litbang, termasuk Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan LIPI.
Kemudian, sebanyak 35 persen dari perguruan tinggi termasuk dosen dan mahasiswa tingkat akhir, dan 30 persen lainnya adalah pelaku usaha, dan industri di sektor pertanian.
Menurut dia, kegiatan temu bisnis tersebut adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk mereformulasi desain arsitektur (blueprint) dari kolaborasi penelitian dan pengembangan pertanian dengan perguruan tinggi, dalam upaya meningkatkan orientasinya pada perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dan adopsinya di dunia usaha dan industri.
Selanjutnya, juga untuk menyusun konsep kemitraan Lembaga Penelitian dan Pengambangan (Litbang), perguruan tinggi dan pelaku usaha yang akuntabel dan partisipatif guna meningkatan kemanfaatan hasil penelitian di masyarakat dan merata secara nasional.
Dalam kesempatan temu bisnis itu, Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan Dr Ir Haryono, M.Sc memberikan apresiasi atas kegiatan itu.
"Saya mengucapkan selamat kepada Fakultas MIPA-IPB untuk Dies Natalis ke-30, semoga lebih maju, bertambah banyak karyanya dan perannya untuk mendukung pembangunan pertanian Indonesia," katanya.
Andy J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Kepala Humas IPB Ir Henny Windarti, MSi di Bogor, Jawa Barat, Minggu menjelaskan, temu bisnis itu mengusung tema "Pengembangan Sains dan Teknologi Pertanian Melalui Dunia Usaha untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa".
Ia menjelaskan, temu bisnis itu diikuti oleh kurang lebih 200 peserta, dengan komposisi rata-rata 35 persen peserta dari Lembaga Litbang, termasuk Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan LIPI.
Kemudian, sebanyak 35 persen dari perguruan tinggi termasuk dosen dan mahasiswa tingkat akhir, dan 30 persen lainnya adalah pelaku usaha, dan industri di sektor pertanian.
Menurut dia, kegiatan temu bisnis tersebut adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk mereformulasi desain arsitektur (blueprint) dari kolaborasi penelitian dan pengembangan pertanian dengan perguruan tinggi, dalam upaya meningkatkan orientasinya pada perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dan adopsinya di dunia usaha dan industri.
Selanjutnya, juga untuk menyusun konsep kemitraan Lembaga Penelitian dan Pengambangan (Litbang), perguruan tinggi dan pelaku usaha yang akuntabel dan partisipatif guna meningkatan kemanfaatan hasil penelitian di masyarakat dan merata secara nasional.
Dalam kesempatan temu bisnis itu, Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan Dr Ir Haryono, M.Sc memberikan apresiasi atas kegiatan itu.
"Saya mengucapkan selamat kepada Fakultas MIPA-IPB untuk Dies Natalis ke-30, semoga lebih maju, bertambah banyak karyanya dan perannya untuk mendukung pembangunan pertanian Indonesia," katanya.
Andy J
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012