Bogor (Antara Megapolitan) - Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (ITP-Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi baru saja terpilih sebagai Vice Chair Codex Alimentarius Commission (CAC) 2017-2019 berdasar perolehan suara terbanyak.

CAC yang bermarkas di Roma, Italia ini didirikan oleh FAO dan WHO.

CAC merupakan badan di bawah PBB untuk melindungi kesehatan konsumen dan menjamin perdagangan pangan yang adil.

CAC pertama kali bersidang tahun 1963 dan saat ini telah beranggotakan 183 negara anggota, salah satunya adalah Indonesia.

Istilah Codex Alimentarius diambil dari bahasa latin yang dalam bahasa Indonesia berarti ''Buku Pangan"  (Book of Food) yaitu kumpulan standar-standar yang diterima di seluruh dunia, kode praktik, panduan dan rekomendasi lain yang berhubungan dengan makanan, produksi pangan dan keamanan pangan.

Terpilihnya Prof Purwiyatno melalui proses pemilihan yang terbilang ketat. Dari 3 Vice Chair yang terpilih,  Indonesia mendapatkan 103 suara, Inggris 102 suara dan Libanon 102 suara.

Ini merupakan bentuk kepercayaan dunia atas kapasitas keilmuan yang dimiliki Prof. Purwiyatno.
 
Sosok ilmuan Indonesia lainnya yang pernah menjabat di CAC adalah Prof. Dr. FG Winarno yang juga Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB.

Prof. Winarno pernah menduduki jabatan sebagai President CAC dua kali berturut-turut pada periode 1991-1995. Ia adalah ilmuan Asia pertama yang dipercaya menduduki jabatan bergengsi tersebut. (sn)

Pewarta: Humas IPB

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017