Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat Rudy Susmanto memastikan pemerintah daerah setempat bertindak cepat dalam menangani dampak bencana alam puting beliung di Desa Cimayang, Pamijahan, yang menewaskan dua warga.

Ia saat mengunjungi lokasi kejadian, Selasa, menegaskan Pemerintah Kabupaten Bogor segera melakukan upaya tanggap darurat.   

"Saya sudah meminta Pemkab Bogor untuk segera memperbaiki rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana ini," ungkap Rudy.

Baca juga: BPBD terjunkan personel ke titik bencana akibat hujan deras dan angin kencang di Kota Bogor

Menurut dia, respons cepat pemerintah diperlukan untuk mengurangi penderitaan masyarakat terdampak.

"Sebagai Ketua DPRD dan atas nama seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini. Kami akan mendorong agar penanganan darurat segera dilakukan," kata Rudy.

Rudy juga meminta Pemkab Bogor segera menginventarisasi jumlah korban dan tingkat kerusakan rumah yang terdampak.   

Menurut dia, distribusi kebutuhan pokok seperti sembako dan air bersih harus segera dilakukan, serta fasilitas pengungsian dan dapur umum harus segera didirikan.  

Baca juga: BPBD Kota Bogor tangani dua titik pohon tumbang usai hujan deras disertai angin

"Saya meminta agar Pemkab Bogor mendata secara rinci bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. Semua kerusakan ini harus segera diperbaiki menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dalam APBD 2024," ujarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menyebutkan peristiwa angin puting beliung di Desa Cimayang, Pamijahan menelan dua korban jiwa.

Adam mengungkapkan bahwa dua korban tersebut yaitu Pendi (45) dan Wanto (40). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

"Selain Pendi dan Wanto, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Korban seluruhnya enam orang. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang," kata Adam.

Baca juga: BPBD imbau warga Bogor waspadai hujan angin disertai petir

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (2/9) petang saat cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor mengalami hujan lebat disertai angin kencang.

"Korban dalam penanganan IGD, Suyoto, Iman Gojali, Tofik dan Wiwaluyo," ujarnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024