Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin menyambut kesepakatan antara Amerika Serikat dengan China untuk menstabilkan hubungan keduanya yang tegang menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing.

"Setiap dialog antara AS dengan China mengenai ini (hubungan) adalah sangat penting untuk meningkatkan koordinasi pada isu-isu utama yang lebih luas," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq.

Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk mengadakan pembicaraan pada Senin, yang merupakan pertemuan tingkat pejabat tinggi terkini antara dua ekonomi teratas dunia itu sejak Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada November 2022 di Indonesia.

Baca juga: China: keterwakilan negara berkembang di DK PBB ditingkatkan

Xi mengatakan bahwa kedua pihak membuat kemajuan dan mencapai perjanjian dalam beberapa isu-isu tertentu.

Blinken mengatakan beberapa perbedaan yang menonjol masih ada dan kedua pihak saling terbuka untuk melakukan pembicaraan lebih jauh.

Ia mengatakan hubungan militer-ke-militer sangat penting, dan menambahkan bahwa ia "berulangkali" mengangkat isu tersebut dengan para pejabat China.

Baca juga: China dan Komisi HAM PBB sepakat gelar pertemunan tahunan

Hubungan antara AS dengan China memburuk selama pemerintahan Trump dengan perang dagang dan sejak itu terus tegang akibat konflik mengenai Taiwan dan dugaan balon mata-mata China yang melintasi AS.

Sumber: Anadolu

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023