Depok (ANTARA) - Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara yang melibatkan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat, seperti GP Ansor dan beberapa komponen lainnya dalam menangani pandemi COVID-19 ini terus bersinergi dengan berbagai elemen.
"Kesan bahwa pemerintah dalam penanganan pandemi ini seolah hanya state oriented (berorientasi negara) saja ternyata salah," ujar Gus Yaqut-sapaannya dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Kehadiran Mensos, kata Gus Yaqut selain untuk menyalurkan bansos untuk masyarakat melalui GP Ansor, juga menjawab bahwa ternyata pemerintah dalam menangani pandemi ini terus bersinergi dengan berbagai elemen.
"Artinya ini satu langkah yang positif, melibatkan OKP, Ormas," tambah dia.
Hal senada diungkapkan Koordinator Distribusi Bansos yang juga Wasekjen PP GP Ansor, Addin Jauharudin. Dia mengapresiasi upaya Mensos dengan menggandeng berbagai organisasi kepemudaan dan lintas agama, untuk berkolaborasi dalam pendistribusian dan pengawasan sembako bantuan presiden melalui Kemensos.
"Kemensos akan mendistrubusikan sembako ke organisasi pemuda dan lintas agama, antara lain PP GP Ansor, PP Pemuda Muhammadiyah, DPP GAMKI, PP Pemuda Katolik, dan DPP KNPI," ungkapnya
Menurut Addin, kolaborasi ini penting mengingat masyarakat terdampak Covid-19 hampir menyeluruh ke semua lapisan masyarakat. PP GP Ansor berencana membagikan ke empat kluster terdamoak covid-19, yaitu komunitas guru ngaji, komunitas ojek online, komunitas seniman badut, dan komunitas jasa pengamanan (scurity).
"Kami berharapan semoga masyarakat yang menerima bantuan bisa terus bekerja, berkarya dan tumbuhkan terus optimisme hidup dalam situasi pandemi dengan tetap menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengapresiasi peran serta organisasi kepemudaan (OKP) di tengah Pandemi Covid-19. Juliari menilai eksistensi OKP membantu pemerintah dalam mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial.
"Kami turut senang GP Ansor ikut terlibat langsung dalam membantu pendistribusian bantuan kepada masyarakat. Ini satu hal yang positif dan harus terus disinergikan," ungkap dia di Kantor PP GP Ansor, kunjungannya didampingi Sonny W Manalu Staf Ahli Menteri, Jakarta Pusat, Jumat.
Juliari mengatakan bahwa GP Ansor organisasi yang besar dan mempunyai jaringan akar rumput kuat. Sehingga menjadi sebuah keniscayaan ketika pemerintah menggandeng mereka dalam mengawasi pendistribusian bansos.
"Kami percaya dengan kapabilitas kader-kader GP Ansor. Ada Gus Yaqut, Mas Addin Jauharudin yang berinisiatif membangun komunikasi terkait ini, dan teman-teman lainnya," jelas Juliari.
Total ada 1000 paket bansos presiden yang diterima GP Ansor. Nantinya bantuan ini akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19, khususnya di kawasan Jabodetabek.
GP Ansor apresiasi terobosan Mensos Juliari
Minggu, 7 Juni 2020 6:38 WIB
Artinya ini satu langkah yang positif, melibatkan OKP, Ormas