Bekasi (ANTARA) - Alumni SMA 68 yang tergabung dalam wadah Ukhuwah 68 mengambil bagian bersama elemen masyarakat lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) ke sejumlah Puskesmas di daerah Bekasi dan Tangerang.
Hal itu disampaikan salah satu penggagas kegiatan dari Ukhuwah 68, TB Fatah Hidayat, kepada Wartawan, Senin (10/5/20).
"Kami membagikan APD ke Puskesmas yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena selama ini perhatian pemerintah dalam hal bantuan APD (Alat Pelindung Diri) masih terfokus pada rumah sakit-rumah sakit pemerintah yang berada di kota. Itu pun belum maksimal. Kita bisa bayangkan bagaimana dengan klinik-klinik kesehatan di desa," kata Fatah Hidayat.
Menurutnya, tanpa ada APD dan fasilitas lain yang memadai maka klinik kesehatan atau Puskesmas cukup sulit melayani pasien dan kesulitan memutus rantai penyebaran Corona.
"Untuk itu, dalam aksi sosial hari ini, kami membagikan sejumlah hazmat dan sarung tangan medis karena melihat masih banyak Puskesmas yang menggunakan jas hujan," jelas Fatah Hidayat lagi.
Fatah Hidayat mengharapkan, wabah Covid-19 cepat berlalu dan bantuan yang jumlahnya sedikit ini dapat membantu melindungi diri para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanggulangan wabah yang tengah melanda negeri kita.
Ukhuwah 68 merupakan wadah para relawan pendukung Prabowo-Sandi sewaktu Pilpres 2019 lalu, dan saat ini aktif dalam penggalangan bantuan dari para Alumni SMA 68 dan berbagai pihak untuk ikut serta gerakan memutus mata rantai Covid-19. (Humas Ukhuwah 68/*).
Ukhuwah 68 bantu APD ke sejumlah Puskesmas di Bekasi dan Tangerang
Senin, 11 Mei 2020 20:52 WIB
Tanpa ada APD dan fasilitas lain yang memadai maka klinik kesehatan atau Puskesmas cukup sulit melayani pasien dan kesulitan memutus rantai penyebaran Corona.