Jakarta (ANTARA) - Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono mengemukakan hampir tidak ada perubahan perilaku masyarakat hingga hari keempat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
"Ini sudah hari keempat, di Kalideres, Cileduk, dan Kalimalang, kita lihat hampir tidak ada perubahan," katanya saat meninjau poin cek PSBB di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin siang.
Baca juga: Ini alasan beberapa daerah belum dapat persetujuan penerapan PSBB
Pangdam mengatakan situasi itu akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh gugus tugas di daerah terkait penerapan PSBB dalam rangka pencegahan COVID-19.
Salah satu hal penting dalam materi pembahasan PSBB tersebut adalah keterkaitan jumlah daerah penyangga Jakarta seperti Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Melanggar PSBB di Kota Bekasi terancam pidana kurungan setahun
"Ini ada keterkaitan daerah penyangga ibu kota, khususnya dari arah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Namun Eko berharap tingkat kepatuhan masyarakat terhadap PSBB bisa semakin meningkat saat daerah penyangga Jakarta juga menerapkan PSBB.
"Di Jabar baru Rabu (15/4) bersama dengan daerah penyangga sama-sama menerapkan PSBB, kita harapkan pergerakan orang semakin sedikit," katanya.
Baca juga: Gubernur Jabar berikan arahan teknis terkait PSBB di Bodebek
Eko menambahkan kata kunci dari kesuksesan PSBB adalah disiplin masyarakat.
"Termasuk wartawan jaga jarak, berlaku untuk semua aparat juga," demikian Eko.
Pangdam Jaya: Tidak ada perubahan perilaku masyarakat di hari keempat PSBB
Senin, 13 April 2020 14:05 WIB
"Ini sudah hari keempat, di Kalideres, Cileduk, dan Kalimalang, kita lihat hampir tidak ada perubahan.