Cibinong (Antaranews Bogor) - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga menyatakan ketersediaan pangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mencukupi menghadapi bulan puasa Ramadhan 2014.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga, Kabupaten Bogor Cahya Vidiadi di Cibinong, Senin menjelaskan bahwa cukupnya ketersediaan pangan itu dipastikan setelah rombongan anggota komisi B DPRD setempat dan pihaknya melakukan sidak ke pasar tradisional, termasuk di Pasar Citeureup II.
"Kami menjamin ketersediaan pangan akan aman, dan tidak ada penimbunan bahan pangan di wilayah Pasar Tohaga, "katanya.
Kalau pun ada penimbunan, ia berjanji pihaknya akan menindak tegas oknum pelakunya.
"Saat ini kami menjamin ketersediaan pangan aman, sehingga masyarakat tidak usah khawatir," katanya.
Meski demikian, ia mengakui terdapat kenaikan harga di beberapa komoditas, namun ada juga harga yang stabil bahkan turun.
Ketidakstabilan harga tersebut, kata dia, tidak hanya disebabkan oleh persiapan bulan Ramadhan ataupun suhu politik menghadapi pemilihan presiden 2014, tetapi disebabkan juga oleh perubahan musim, sistem distribusi,dan fluktuasi permintaan pasar.
Atas kondisi ada beberapa kenaikan harga komoditas pangan, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bogor Maryono menilai sebuah kewajaran, mengingat adanya agenda tahunan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
"Karena itu, kenaikan harga pangan bukan merupakan tanggung jawab PD Pasar Tohaga sebagai pengelola," katanya.
Hanya saja, ia menegaskan bahwa PD Pasar Tohaga berkewajiban menjamin ketersediaan pangan aman hingga hari raya agar masyarakat merasa nyaman.
Cahya Vidiadi merinci bahwa kenaikan signifikan terdapat pada komoditas ayam potong, yang semula seekor berkisar antara Rp28.000 hingga Rp30.000, saat ini bisa mencapai Rp35.000 hingga Rp37.000.
Komoditas yang naik lainnya juga terjadi pada beras, telur ayam negeri, bawang merah, cabay merah.
Namun, untuk harga daging sapi justru mengalami penurunan sebesar Rp5.000, dari semula yang berkisar Rp95.000, kini menjadi Rp90.000/kilogram.
Ketersediaan pangan di Bogor cukup hadapi puasa
Senin, 9 Juni 2014 19:48 WIB