Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) berupaya merestorasi Kampung Buntar sebagai penghasil buah pala di Kelurahan Muarasari Kecamatan Bogor Selatan dengan melakukan penghijauan penanaman bibit pohon pala.
Penghijauan yang ditandai dengan penanaman bibit pohon pala secara simbolik, dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, yang didampingi Kepala DKPP Anas Rasmana, di Saung KWT Bina Tani RT 04/RW 08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa.
Baca juga: Pengelolaan Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor sedang dipersiapkan
Menurut Dedie A Rachim, upaya merestorasi itu Kampung Buntar sebagai penghasil buah pala dengan penghijauan yakni penanaman bibit pohon pala.
"Untuk tahap pertama akan ditanam sebanyak 200 bibit pohon pala," katanya.
Dedie bercerita, di Kampung Buntar ini ada masyarakat yang menjadi perajin buah pala yakni mengolah buah pala menjadi manisan, minuman, serta produk turunan lainnya.
Baca juga: Kampung Inggris kini resmi ada di Kota Bogor
Kota Bogor meskipun wilayah perkotaan, kata dia, tapi ada wilayah yang dapat dikembangkan sebagai pohon pertanian produktif, sekaligus mendukung program "urban farming".
Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S. Rasmana, menambahkan, restorasi Kampung Buntar melalui penghijauan pohon pala sasarannya untuk peningkatan komoditas pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan bagi warga setempat.
Baca juga: Kota Bogor akan kembangkan kampung pemenang lomba 'Bogorku Bersih' 2019
Menurut Anas, DKPP Kota Bogor juga akan mengembangkan "urban farming" di kelurahan lainnya di Kota Bogor sebagai penciptaan lapangan kerja alternatif bagi masyarakat setempat.
"Kami akan memanfaatkan lahan tidur dan lahan marjinal untuk dilakukan penghijauan yang dapat memberikan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat setempat," katanya.
Kampung Buntar Bogor direstorasi dengan tanam bibit pohon pala
Selasa, 28 Januari 2020 23:37 WIB
Kami akan memanfaatkan lahan tidur dan lahan marjinal untuk dilakukan penghijauan yang dapat memberikan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat setempat.