Bogor (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bogor Bima Arya menginstruksikan seluruh kelurahan agar memasang alarm kebakaran sebagai langkah cepat dalam menangani kebakaran.
"Saya minta di setiap kelurahan dan tempat-tempat rawan kebakaran lainnya dipasang alarm sehingga saat terjadi kebakaran, warga yang tidak tahu nomor telpon pemadam kebakaran dapat memencet tombol alarm agar upaya pemadaman cepat dilakukan," ujar Bima Arya usai memantau lokasi kebakaran Restoran Gurih 7 di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Senin.
Bima mengatakan alarm kebakaran tersebut nantinya ditempatkan di kantor kelurahan agar keberadaan alarm tidak dijadikan bahan iseng orang-orang yang jahil.
Menurut Bima, kebakaran yang melanda restoran Gurih 7 dikarenakan hubungan pendek arus listrik di bagian kantor rumah makan tersebut.
"Kualitas kabel listrik yang dipasang di setiap bangunan dan rumah makan di Kota Bogor harus diperketat kembali untuk mengurangi penyebab kebakaran karena dalam kurun waktu satu bulan sudah terjadi dua kejadian yang sama akibat korsleting," ujar Bima.
Bima juga mengapresiasi langkah cepat Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bogor yang tiba di lokasi kebakaran dalam waktu lima menit setelah menerim laporan ada kebakaran.
"Petugas pemadam kabakaran sudah semaksimal mungkin bergerak cepat. Tetapi upaya pencegahan jauh lebih penting," ujarnya.
Bima juga meminta seluruh aparat kecamatan di Kota Bogor agar senantiasa berkoordinasi dengan pihak PLN terkait instalasi listrik di daerah masing-masing.
Kebakaran di Restoran Gurih 7 terjadi Senin dini hari sekitar pukul 12.00 WIB. Api melalap sebagian besar restoran, toko kue dan saung di komplek restoran tersebut.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Dalam waktu satu jam lebih api berhasil dipadam.
Selain membakar bangunan, api juga membakar dua unit mobil operasional. Sementara dua petugas keamanan restoran terluka saat mencoba memadamkan api.
Wali Kota minta kelurahan dipasangi alarm kebakaran
Senin, 5 Mei 2014 11:33 WIB