Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bantuan logistik seberat 1,2 ton dipasok lewat udara ke wilayah terdampak bencana di Sukajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari keenam pascakejadian, dikarenakan masih banyaknya akses yang tertutup longsoran.
"Lebih kurang 1,2 ton terdiri dari terpal, selimut, air bersih dan semabako," ujar Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor yang juga merupakan Komandan Isiden tim tanggap darurat bencana Kabupaten Bogor, Letkol Inf Harry Eko Sutrisno di Bogor, Senin.
Baca juga: Ada 6.000 warga Bogor mengungsi akibat bencana alam
Logistik seberat 1,2 ton itu diangkut dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang difungsikan sebagai posko utama, kemudian diterbangkan menggunakan helikopter dari Lapangan Tegar Beriman, Cibinong Kabupaten Bogor ke Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, pendistribusian logistik menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini akan terus dilakukan sampai semua akses jalan darat menuju lokasi terdampak bencana sudah bisa kembali difungsikan.
Baca juga: Pemkab Bogor bentuk tim tanggap darurat bencana
Seperti dijetahui, pada hari Rabu (1/1) pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor.
Selain banyak menghantam permukiman warga, bencana longsor itu juga banyak menutup jalan-jalan utama menuju desa-desa di Kecamatan Sukajaya, seperti Desa Pasir Madang, Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Desa Cileuksa.
Baca juga: BPBD butuh waktu dua hari lagi evakuasi akses yang putus di Sukajaya Bogor
Untuk akses jalan yang tertutup akibat banjir dan longsor, sebagian titik sudah terbuka yakni pada Jalan Raya Cigudeg – Kecamatan Sukajaya sepanjang 7 Km sudah, Posko Utama – Sub Pos Harkat Jaya sepanjang 2 Km, dan ruas Jl. Kiarasari – Jl. Pasir Madang sudah berhasil dibuka 4 titik dari 13 titik longsoran.
Bantuan logistik masih dipasok lewat udara ke Sukajaya Bogor sampai hari ini
Senin, 6 Januari 2020 23:53 WIB
Lebih kurang 1,2 ton terdiri dari terpal, selimut, air bersih dan semabako.