Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Banjir yang sejak Rabu (1/1) melanda sebagian wilayah Kabupaten Karawang pada Kamis meluas hingga mencakup 15 desa di enam kecamatan dan menyebabkan ribuan rumah warga tergenang menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Karawang Asep Wahyu di Karawang, Kamis, mengatakan bahwa selain menggenangi permukiman warga banjir juga merendam jalan raya dan areal persawahan di Kecamatan Telukjambe Barat, Cilamaya Wetan, Banyusari, Purwasari, Cikampek, dan Jatisari.
Baca juga: Banjir landa empat kecamatan di Karawang
Baca juga: Banjir landa sejumlah daerah di Karawang
Permukiman warga di desa-desa yang kebanjiran tergenang setinggi 30 cm hingga satu meter lebih. Warga yang permukimannya kebanjiran sebagian mengungsi.
Asep mengatakan bahwa hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir membuat air sungai meluap dan membanjiri kawasan permukiman warga.
Baca juga: Hujan lebat berpotensi guyur wilayah Indonesia pada tiga hari kedepan
Menurut dia, sampai saat ini debit air Sungai Citarum dilaporkan cukup tinggi, sementara Sungai Cibeet dan Sungai Cilamaya airnya meluap.
Asep mengimbau warga Karawang, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan diprakirakan masih tinggi hingga beberapa hari ke depan.
Banjir makin meluas di Karawang
Kamis, 2 Januari 2020 15:59 WIB
Permukiman warga di desa-desa yang kebanjiran tergenang setinggi 30 cm hingga satu meter lebih.