Babakanmadang, Bogor (ANTARA) - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, melontarkan pantun berisi keinginannya mengenai langkah Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, agar bersama dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Pantunnya adalah: Kain tapis dilipat empat, Disimpan rapi dalam peti. Kita semua berpendapat, Pada akhirnya Pak Prabowo bersama Jokowi," ujar Muzani kepada awak media di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra di rumah Prabowo, Bukit Hambalang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Juga baca: Prabowo lanjutkan safari politik temui Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Juga baca: Prabowo Subianto akan temui Cak Imin malam ini
Pasalnya, menurut Muzani, arah Partai Gerindra untuk tetap oposisi atau masuk dalam koalisi Jokowi-KH Ma'ruf Amin, sepenuhnya berada di tangan Prabowo, karena dalam AD-ART Partai Grindra, semua keputusan partai baik berada di pimpinan pembina partai.
Muzani mengatakan, momentum Rapimnas Partai Gerindra kali ini sekaligus dimanfaatkan Prabowo untuk mendengar satu keputusan yang bulat mulai dari pimpinan baik di pusat maupun daerah mengenai arah Partai Gerindra.
Baca juga: Prabowo sodorkan konsepsi "Dorongan Besar" ke Jokowi
Sementara itu, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Simanjuntak, menyebutkan, Prabowo Subianto telah menyodorkan konsepsi 'dorongan besar' ke Presiden terpilih, Joko Widodo.
"Pak Prabowo sudah menyerahkan konsepsi terkait dorongan besar. Konsepsi itu sudah disampaikan sebulan lalu, ke Pak Jokowi," ujar Siregar.
Menurut dia, konsepsi itu merupakan tiga poin yang disebut sebagai dorongan besar bagi Jokowi dan Pemerintah. Pertama, mengenai pembangunan ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan, energi, pertahanan dan keamanan yang kuat.
Juga baca: Prabowo sodorkan konsepsi "dorongan besar"' ke Jokowi
Ahmad Muzani ingin Prabowo bersama Jokowi
Rabu, 16 Oktober 2019 21:15 WIB
Pantunnya adalah: Kain tapis dilipat empat, Disimpan rapi dalam peti. Kita semua berpendapat, Pada akhirnya Pak Prabowo bersama Jokowi.