Bekasi (Antaranews Bogor) - Harga ikan laut di pasar tradisional Kota Bekasi, Jawa Barat, naik rata-rata 50 persen dari harga normal akibat cuaca tidak menentu.
"Saat ini terjadi angin kencang dan gelombang air laut yang tinggi hingga memengaruhi suhu air laut Jakarta dan Indramayu. Dampaknya hasil tangkapan ikan nelayan tidak maksimal," kata Kasim (40), pedagang ikan Pasar Baru Bekasi di Bekasi, Minggu.
Menurutnya, berkurangnya hasil tangkapan nelayan berdampak pada harga jual ikan yang mengalami kenaikan di pasar.
"Ikan laut jenis tongkol naik dari Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, ikan banjar dari Rp28 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram," katanya.
Kenaikan harga itu telah berlangsung sejak sepekan terakhir hampir di seluruh lapak pedagang ikan setempat.
"Pasokan ikan laut sangat sedikit, karena hasil tangkapan nelayan yang tidak maksimal sejak sepekan kemarin," katanya.
Namun demikian, kondisi itu tidak mempengaruhi daya beli masyarakat yang sudah terlanjur menggemari hidangan ikan laut.
"Ikan tongkol sudah jadi kegemaran suami di rumah selain ayam dan daging," kata Doris (30) warga Margahayu.
Menurutnya, kenaikan harga itu cukup memberatkan pengeluaran keuangan keluarga, mengingat kenaikannya diiringi dengan kelangkaan gas 3 Kg dan kenaikan harga gas 12 Kg.
"Kalau semuanya naik, kami bingung juga. Tapi tetap harus bijak menyusun pengeluaran," katanya.
Harga ikan laut Bekasi naik 50 persen
Minggu, 5 Januari 2014 13:31 WIB
Ikan tangkapan nelayan (Foto Antara/ Sidik)
