Dekan FIB UI ajak mahasiswa baru peduli lingkungan

Dekan FIB UI Adrianus Laurens Gerung Waworuntu bersama mahasiswa baru ketika melakukan penanaman pohon langka. (Megapolitan.antaranews.com/Foto: Feru Lantara).

Pohon-pohon ini ditanam untuk melengkapi koleksi pohon langka lain yang telah dimiliki fakultas.

Depok (ANTARA) - Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Adrianus Laurens Gerung Waworuntu mengajak mahasiswa baru untuk memahami dan peduli serta mencintai lingkungan tempat belajar, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon langka.

"Pohon-pohon ini ditanam untuk melengkapi koleksi pohon langka lain yang telah dimiliki fakultas," kata Adrianus di Kampus UI Depok, Rabu.

Enam jenis pohon langka itu adalah Kepel/Burahol (Stelechocarpus burahol), Gandaria (Bouea macrophylla), Jamblang (Syzygium cumini), Khaya (Khaya anthoteca), Tengkawang (Shorea stenopetra), dan Kapur (Dryobalanops laromatica).

Menurut Adrianus, sejalan dengan komitmen sustainable development goals butir ke-15, yaitu mempromosikan usaha pelestarian spesies langka dengan cara melakukan penanaman pohon.

Baca juga: Tiga mahasiswa UI temukan obat alternatif kanker serviks

Selain itu, dengan penanaman pohon langka ini diharapkan mahasiswa baru FIB UI dapat secara gradual menjadi agen-agen peduli lingkungan yang mengedepankan nilai-nilai humanitis.

Lebih lanjut Adrianus mengatakan dengan perubahan lingkungan regional dan global yang terjadi sangat cepat dan menuntut individu, komunitas, dan institusi untuk siap menghadapinya.

FIB UI, katanya, memiliki visi menjadi institusi pendidikan, penelitian, dan pelayanan kepada masayarakat di bidang ilmu budaya yang terkemuka secara internasional.

Dalam usahanya mencapai visi ini, FIB menyiapkan beberapa strategi dan program yang tetap bersinergi dengan institusi lain di luar FIB UI.

Baca juga: Mahasiswa FTUI ciptakan teknologi pembuatan ban berkualitas

Sementara itu untuk hasil program yang sudah mulai dirasakan hasilnya oleh masyarakat, antara lain di bidang pengabdian kepada masyarakat. Salah satu tim pengabdian masyarakat FIB UI berhasil mendampingi pemerintah Kota Sawahlunto untuk menyiapakan diri dan mendaftarkan Kota Sawahlunto sebagai Situs Warisan Budaya Dunia Unesco.

Kelompok pengabdian FIB lainnya berhasil menciptakan program Taman Berani yang menciptakan metode belajar untuk siswa tuli di sekitar Kota Depok.

"Hal ini dilakukan untuk mencapai visi FIB UI yakni yang memiliki komitmen kepedulian terhadap lingkungan sekitar," katanya.