Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Seorang guru ngaji pengidap tumor, Muhidin (56) yang tinggal di Kampung Sempu Darussalam RT 006/002 Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membutuhkan uluran tangan dan bantuan masyarakat.
"Selain mengidap tumor, Pak Muhidin juga mengalami sakit syaraf terjepit," kata warga setempat, Wahyu Mahendra, Kamis.
Wahyu mengatakan, Bapak Muhidin tinggal di sebuah kontrakan berukuran kecil milik Haji Ayah bersama istri dan anak-anaknya.
"Bapak Muhidin atau yang sering dipanggil Bapak Jaka ini adalah seorang guru ngaji. Tidak ada penghasilan lebih untuk membiayai kehidupan sehari-hari, apalagi untuk berobat," katanya.
Selama delapan tahun Pak Muhidin terbaring lemas menahan sakit yang dideritanya itu. Istri dan anaknya pun hanya mampu pasrah melihat kondisi kepala keluarga yang terbaring tak berdaya karena tidak memiliki cukup biaya untuk berobat.
"Pernah waktu itu dibawa berobat ke rumah sakit namun tidak ada penanganan medis yang berarti karena biaya yang tidak terjangkau keluarga," kata Wahyu.
Mewakili keluarga Pak Muhidin, Wahyu berharap ada kepedulian dari masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Bapak Muhidin dan juga ikut bahu-membahu meringankan beban biaya penyembuhan penyakit Muhidin yang kian hari semakin memburuk.
"Mudah-mudahan ada pihak yang ikhlas mau membantu kesembuhan penyakit Bapak Muhidin," ungkapnya.
Wahyu juga meminta pemerintah daerah dapat mencarikan solusi terbaik bagi kesembuhan penyakit yang diderita Muhidin.
"Pemerintah daerah tentunya memiliki banyak program untuk membantu kesehatan warganya. Mohon bantuannya," tandas dia.(KR-PRA).
Guru ngaji pengidap tumor di Bekasi butuh uluran tangan
Kamis, 13 Juni 2019 15:13 WIB
Selain mengidap tumor, Pak Muhidin juga mengalami sakit syaraf terjepit.