Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) tengah mempersiapkan berbagai kegiatan untuk Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-537. Sebab, HJB yang jatuh pada Senin (03/06/2019) mendatang hanya tinggal menghitung hari. Diperkirakan perayaan rutin tahunan Kota Bogor ini akan lebih meriah karena diisi ratusan atraksi kesenian dari dalam maupun luar Bogor.
“Karena HJB bertepatan dengan puasa jadi acara puncaknya Helaran atau Festival Budayanya digelar setelah lebaran,” ujar Kepala Disparbud Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, Selasa (21/05/2019).
Meski hari puncak baru digelar setelah lebaran, tepatnya pada Minggu (30/06) mendatang, rangkaian kegiatan HJB akan dimulai dengan kegiatan Lomba Marawis di Mal BTM pada Sabtu dan Minggu (25-26) Mei. Lomba Marawis ini diikuti 40 Grup dari setiap kelurahan di Kota Bogor. Setelah dari lomba marawis, rangkaian kegiatan HJB akan dimulai kembali pada Juli setelah libur lebaran dengan acara Istana Open dengan target pengunjung 60 ribu orang dan Gebyar Ekonomi Kreatif Fashion, Food, Fotografi, Film, dan musik.
“Jadi festival band dan parade band yang menampilkan berbagai bank dari Malang, Garut, Semarang, Yogyakarta sekaligus akan menampilkan pecinta musik Koes plus,” sebutnya.
Shahlan menuturkan, pada helaran HJB nanti akan diramaikan ratusan atraksi kesenian yang siap menghibur warga Kota Bogor. Mulai dari pertunjukan Liong, Barongsai, Reog Ponorogo, Pencak Silat, Ogoh-Ogoh khas Bali, Rumah Sunda, Drumband, Kereta Kencana, serta belasan Kuda yang akan menjadi tunggangan Wali Kota, Wakil Wali Kota, jajaran Muspida dan tamu VVIP lainnya. Serta partisipasi dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tahun ini harus menampilkan kesenian, tidak lagi hanya sekedar pawai jalan kaki.
“HJB tahun ini kami juga mengusulkan agar start dimulai di Balai Kota Bogor dan finish di Gor pajajaran dari tahun-tahun sebelumnya yang startnya di Taman Air Mancur dan finish di Taman Kencana,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, saat ini panitia HJB memang belum terbentuk sehingga untuk tema dan loga belum bisa ditentukan. Namun, seringnya tema HJB selaras dengan program Kota Bogor, tahun ini program Kota Bogor di pemerintahan yang baru Bima-Dedie, yakni Bogor Berlari.
“Mungkin nanti dicari bahasa Sunda yang memiliki arti yang sama. Kami juga akan berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Peringatan HJB ke-537 di Kota Bogor akan lebih meriah
Rabu, 22 Mei 2019 9:52 WIB
Karena HJB bertepatan dengan puasa jadi acara puncaknya Helaran atau Festival Budayanya digelar setelah lebaran.