Karawang (ANTARA) - PT Jasa Marga menyampaikan progress pembangunan dua gerbang tol baru pengganti Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jabar, sudah mencapai 70 persen dan diharapkan bisa digunakan pada musim mudik Lebaran 2019.
"Realisasi pembangunannya sudah hampir 70 persen. Jadi akan rampung saat mudik Lebaran 2019," kata VP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru saat dihubungi dari Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis.
Ia mengatakan, peralihan gerbang tol Cikarang Utama ke dua titik, yakni gerbang tol Cikampek Utama dan gerbang tol Kalihurip Utama bertujuan untuk menghindari beban gerbang tol Cikarang Utama yang sudah sangat padat dan sering menimbulkan kemacetan parah.
Kedua gerbang tol yang baru itu dibangun di ruas jalan Tol Cipali KM 70 dan ruas jalan Tol Cipularang KM 67.
Di gerbang tol Cikampek Utama terdapat 15 pintu masuk dan 15 pintu keluar. Sedangkan di gerbang tol Kalihurip Utama dibangun 15 pintu masuk dan 17 pintu keluar.
Heru mengakui saat ini masih proses pembangunan. Realisasinya sudah mencapai 70 persen.
Meski begitu, ia memastikan pada musim mudik Lebaran nanti dua gerbang tol tersebut akan rampung dan bisa digunakan pemudik.
"Dalam pembangunannya, itu sudah dihitung-hitung. Tidak akan mengganggu arus lalu lintas pada musim mudik nanti. Kebutuhan lalu lintasnya sudah dihitung. Jadi musim mudik Lebaran nanti pembangunannya akan selesai," katanya.
Dengan begitu, pada arus mudik Lebaran 2019, para pemudik yang menggunakan jalur tol dari arah Jakarta tidak akan lagi melakukan transaksi di gerbang tol Cikarang Utama, tapi menggunakan dua gerbang tol baru itu.
Pembangunan gerbang tol pengganti Cikarang Utama capai 70 persen
Kamis, 9 Mei 2019 21:45 WIB
Realisasi pembangunannya sudah hampir 70 persen. Jadi akan rampung saat mudik Lebaran 2019.