Zagreb, Kroasia (ANTARA) - Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo didampingi Yustin Ridho Ficardo berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kroasia, Jumat (15/3/2019) waktu Zagreb.
Dalam kunjungan Ridho diterima di KBRI Zagreb oleh Duta Besar (Dubes) Sjahroedin ZP didampingi Ny. Truly Sjahroedin dan sejumlah pejabat KBRI.
Jalannya kunjungan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan nostalgia, karena sebelum menjadi Dubes Sjahroedin merupakan gubernur Lampung dua periode.
Kunjungan tersebut dalam rangka Festival Budaya Indonesia pada ajang 'Place2Go Internasional Tourism Fair' di Zagreb.
Pameran tersebut merupakan agenda tahunan pariwisata di Eropa Timur yang tengah berkembang pesat.
Ikut mendampingi Ridho Ficardo adalah, Plt. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis, dan rombongan kebudayaan Lampung.
Pada kesempatan itu, Sjahroedin menyampaikan soal kerja sama pendidikan, budaya, dan pariwisata yang terjalin antara Indonesia dan Kroasia.
Pada bidang pendidikan, sejumlah perguruan tinggi Kroasia menjalin kerja sama dengan banyak perguruan tinggi di Pulau Jawa.
Perkembangan terbaru, University of Zagreb menjalin kerja sama dengan Universitas Lampung. Dubes Sjahroedin berharap Lampung melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) meningkatkan kerja sama sektor pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.
Memberikan nuansa adat dan budaya Lampung
Dalam tiga tahun terakhir semasa kepemimpinan Sjahroedin, KBRI Zagreb memiliki corak berbeda dengan memberikan nuansa adat dan budaya Lampung.
Misalnya, pakaian staf kedutaan menggunakan batik Lampung. Berbagai kegiatan yang melibatkan Kedutaan beserta staf tampil dengan ciri khas Lampung sebagai bagian dari keragaman adat dan budaya bangsa Indonesia.
"Penduduk Kroasia hanya lima juta jiwa, tapi kunjungan wisatawan mencapai 18 juta setiap tahun. Ini menunjukkan Kroasia sukses di sektor tersebut dan harus dicontoh oleh Lampung, khususnya oleh pemerintah daerah, baik Pemprov maupun kabupaten dan kota," kata Sjahcroedin.
Atas promosi budaya Lampung itu, Ridho menyampaikan apresiasi karena warna yang khas budaya Lampung muncul di KBRI Zagreb dan berbagai kegiatan persahabatan serta festival Indonesia di Kroasia.
Mewakili Pemerintah Provinsi dan masyarakan Lampung, Ridho mengungkapkan rasa bangga dan hormat kepada Sjahroedin.
Kesempatan itu dimanfaatkan Ridho menyampaikan sejumlah capaian pembangunan. Misalnya, kenaikan indeks daya saing Provinsi Lampung yang melonjak pesat dari 25 ke posisi 11.
Kemudian, kunjungan wisatawan meningkat 30 persen dalam empat tahun terakhir, kenaikan status internasional Bandara Radin Inten II, operasional Jalan Tol Trans Sumatera, dan Dermaga Eksekutif Bakauheni.
"Saya yakin pada tahun mendatang Provinsi Lampung akan mengalami lompatan lebih tinggi lagi seiring pondasi pembangunan yang tertata, baik pada berbagai sektor prioritas," kata Ridho.
Ridho juga menyampaikan usulan penamaan Gerbang Tol Natar Lampung Selatan menjadi Gerbang Tol Adeham Natar yang disetujui Presiden Joko Widodo.
Penyematan nama almarhum Adeham, kata Ridho lagi, merupakan penghargaan bagi aparatur sipil negara Pemprov Lampung yang berperan besar dalam proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
Sjahroedin dan Ridho Ficardo Promosikan Lampung di Kroasia
Minggu, 17 Maret 2019 15:31 WIB
Penduduk Kroasia hanya lima juta jiwa, tapi kunjungan wisatawan mencapai 18 juta setiap tahun. Ini menunjukkan Kroasia sukses di sektor tersebut dan harus dicontoh oleh Lampung, khususnya oleh pemerintah daerah, baik Pemprov maupun kabupaten dan kota