Bogor (Antara) - Selama bulan Ramadhan jam belajar mengajar sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat berkurang dari jam biasanya agar tidak membebani siswa dalam menjalankan ibadah puasa.
"Selama Ramadhan itu ada perubahan jam pelajaran, mulai dari waktu masuk kelas dan masa berakhirnya pelajaran lebih dipercepat dari biasanya," kata Wakil Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat Ipen Supendi, di Bogor, Kamis.
Ipen menjelaskan, pada hari biasa, jam pelajaran di sekolah wajib masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 13.30 WIB. Sedangkan selama Ramadhan hanya belajar selama lima jam yakni masuk dari pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB.
"Pengurangan jam pelajaran ini sudah terlaksana setiap tahunnya di Ramadhan. Ini secara otomatis dilakukan setiap sekolah agar tidak membebani siswa dalam menjalankan puasa," katanya.
Selain mengurangi jam pelajaran, Dinas Pendidikan Kota Bogor juga menganjurkan sekolah untuk mengisi waktu belajar dengan kegiatan keagamaan seperti pesantren kilat.
Tidak hanya itu, sekolah juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan pendidikan yang menguras tenaga siswa seperti olah raga berlebihan dan kegiatan di luar ruangan lainnya.
"Kita tidak mewajibkan, tapi dianjurkan dan tidak harus pesantren kilat. Kita menganjurkan untuk melakukan kegiatan keagamaan, misalnya shalat dhuha berjamaah, tausiah setiap pagi sebelum pelajaran di mulai," katanya.
Sementara itu, Humas SMP Negeri 1 Kota Bogor, Tuti menyebutkan, selama Ramadhan selain belajar, kegiatan siswa diisi dengan pendidikan rohani.
"Kami setiap pagi ada kegiatan shalat dhuha berjamaah serta tadarus bersama. Ini dilaksanakan bergelirian oleh siswa, misalnya kelas VII shalat dhuha, kelas lainnya tadarusan," katanya.
Menurut Tuti kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali nilai-nilai agama kepada anak-anak didik di sekolah tersebut.
"Karena sebagian anak didik kita dari kalangan muslim, jadi pendidikan agama juga kita tingkatkan di sini," kataya.
Tuti menyebutkan, aktivitas belajar mengajar selama Ramadhan efektif dilakukan mulai dari 15 Juni hingga 1 Agustus mendatang. Sesuai dengan kalender pendidikan siswa akan menghadapi libur hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Kita punya waktu efektif belajar hanya tiga minggu kurang. Dua minggu pertama kita efektif belajar, siswa minggu ketiga kita lakukan pesantren kilat di sekolah," katanya.
Selama Ramadhan jam pelajaran sekolah berkurang
Kamis, 18 Juli 2013 13:23 WIB
"Kita punya waktu efektif belajar hanya tiga minggu kurang. Dua minggu pertama kita efektif belajar, siswa minggu ketiga kita lakukan pesantren kilat di sekolah,"
