Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) anti mafia bola akan mengawasi kompetisi sepak bola Piala Presiden 2019 yang kini sedang bergulir.
"Satgas anti mafia bola juga memonitor, mengawasi kegiatan Piala Presiden. Saat ini masih berjalan dan tim juga sudah bekerja," kata Ketua tim media satgas anti mafia bola, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin.
Ia mengatakan kalau Satgas kini tengah memfokuskan perbaikan dan pelengkapan berkas perkara untuk kemudian akan dikirim pada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Karenanya, kami harap kepada masyarakat bisa memberikan beberapa informasi yang berkaitan dengan kegiatan yang tidak sesuai aturan," kata Argo.
Setelah pemeriksaan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, pada 6 Maret 2019 terkait perusakan dan penghilangan barang bukti yang diduga terkait kasus pengaturan skor, Satgas belum melakukan pemeriksaan.
Dalam kasus itu, sudah ada tersangka baru, yakni anggota Komite Eksekutif PSSI Hidayat yabg diduga mengatur skor di Liga 2.
"Joko Driyono untuk sementara belum dipanggil, karena dirasa cukup oleh penyidik. Sementara Hidayat, masih dikomunikasikan dengan penyidik satgas yang dilakukan oleh Mabes Polri. Kami belum dapat informasi, nanti kami akan komunikasi," ujar Argo.
Kendati Joko Driyono telah terbukti menjadi aktor intelektual pengrusakan dan penghilangan alat bukti, Jokdri (sapaan akrab Joko Driyono) tidak ditahan karena alasan hukumannya.
"Tentunya ini kan kasus masalah perusakan, ancaman perusakan berapa? Perusakan itu di bawah lima tahun. Dan tidak bisa ditahan ya. Itu sesuai dengan aturan," ujarnya.
Satgas Anti Mafia Bola Kawal Piala Presiden
Senin, 11 Maret 2019 22:09 WIB
kami harap kepada masyarakat bisa memberikan beberapa informasi yang berkaitan dengan kegiatan yang tidak sesuai aturan.