Bogor (ANTARA) - Program inovasi mobil curhat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Provinsi Jawa Barat dirasakan efektif untuk mengatasi stres di kalangan siswa-siswi SMA di Kota Bogor.
"Adanya mobil curhat menurut kami cukup efektif, siswa-siswi bisa mengonsultasikan kesehatan langsung, khususnya bagaimana mengatasi stres pada siswa," kata Ketua Panitia penyelenggara Konsultasi bersama tim mobil curhat, Aina Kazhimah, di SMAN 5 Kota Bogor Jawa Barat, Jumat (8/3/2019).
Aina mengatakan lebih lanjut, selain masalah stres, soal kebiasaan merokok pada siswa, bahaya kanker serta HIV AIDS, juga mendapat perhatian langsung dari tim mobil curhat.
"Kami juga mendapat penyuluhan tentang bagaimana bahaya merokok, pencegahan sejak dini, bahaya penyakit kanker, dan penyakit HIV/AIDS akibat pergaulan bebas bagi remaja," tutur Aina lagi.
Acara yang diadakan di SMAN 5 Kota Bogor itu diikuti oleh perwakilan dari 40 sekolah SMA, SMK se-Kota Bogor, bekerja sama dengan Dinkes Kota Bogor, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor, dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB).
Sementara itu, dr Ratna Yunita dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor yang turut memberikan penyuluhan, mengatakan, selain stres karena faktor berbagai hal, usia remaja perlu mendeteksi sejak dini gejala penyakit kanker, sehingga tindakan prepentif bisa di lakukan.
"Usia remaja SMA, terkadang apatis untuk memeriksakan diri mendeteksi penyakit kanker sejak dini," katanya.
Maka, sebagai bentuk dukungan, Dinas Kesehatan Kota Bogor menyiapkan satu unit mobil dengan peralatan kesehatan lengkap beserta tiga orang anggota tim medis untuk setiap saat siap melayani masayarakat. (ANT-BPJ).
Mobil curhat efektif atasi stres pada siswa
Jumat, 8 Maret 2019 14:59 WIB
Usia remaja SMA, terkadang apatis untuk memeriksakan diri mendeteksi penyakit kanker sejak dini.