Bekasi (Antara) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot memanfaatkan peluang kerja sama dengan swasta untuk mengembangkan pelayanan di wilayah utara.
"Lakukan kerja sama dengan pihak ketiga bila tidak bisa upayakan dana pengembangan operasional perusahaan melalui APBD," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Menurut dia, PDAM Tirta Patriot saat ini tengah mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan warga di wilayah utara.
Distribusi air bersih di wilayah utara itu akan diupayakan melalui penambahan instalasi masing-masing di SPAM Teluk buyung, Jatibening, dan Mustika Jaya.
"Sepanjang tidak membebani masyarakat dan jangkauan pelayanannya memenuhi kebutuhan masyarakat, saya rasa tidak masalah bekerja sama dengan swasta," katanya.
Rahmat mencontohkan, pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk yang telah menginvestasikan dananya di Bekasi saat ini tengah bersiap melakukan perluasan proyek hingga 170 hektare ke wilayah utara Kota Bekasi.
"Jangan sampai Summarecon bangun sistem pengelolahan air sendiri. Bagaimana caranya, direksi bikin kerja sama kalau bisa Summarecon sertakan modal ke PDAM Tirta Patriot dengan pembagian kuntungan yang diatur dalam kesepakatan," katanya.
Rahmat optimistis, bila peluang kerja sama itu bisa direalisasikan dengan baik maka PDAM Tirta Patriot akan dua kali lebih maju dari saat ini.
"Hal ini juga sejalan dengan percepatan pemasangan sambungan pelayanan yang ditargetkan dalam pembangunan milenimum atau Millenium Development Goals (MDG`s)," katanya.
PDAM diminta jalin kerja sama dengan swasta
Kamis, 4 Juli 2013 12:15 WIB
"Sepanjang tidak membebani masyarakat dan jangkauan pelayanannya memenuhi kebutuhan masyarakat, saya rasa tidak masalah bekerja sama dengan swasta,"