Bogor (Antara) - Keripik pisang khas Bogor dengan aneka rasa alami hasil kreasi alumni Institut Pertanian Bogor, kini hadir dan menambah pilihan masyarakat yang mencari oleh-oleh dari kota hujan tersebut.
"Ada tiga rasa andalan keripik pisang ini yakni rasa mocca, rasa coklat dan rasa asli atau original," kata Devi Nova Astuti, selaku pemilik usaha Keripik Pisang Bogor "Teens" di Bogor, Senin.
Keripik Pisang Bogor "Teens" yang dibuat oleh tiga alumni IPB ini sudah hadir sejak lima bulan lalu.
Penganan ini menjadi salah satu dari banyak pilihan alternatif oleh-oleh Kota Bogor.
"Bahan baku yang kita gunakan merupakan bahan baku lokal terutama pisang asli Bogor," katanya.
Berbeda dari keripik pisang yang sudah ada di pasaran, Keripik Pisang Bogor "Teens" mengedepankan keaslian, sehat dan penggorengan dengan tekanan udara sehingga tidak sampai titik didih minyak yang merusak makanan.
"Kami juga menggunakan perasa alami buatan sendiri yang terjamin keasliannya, dan tanpa bahan pengawet," katanya.
Novi menjelaskan, harga keripik pisang Bogor "Teens" bervariasi tergantung ukuran berat dan rasanya. Untuk rasa original dijual Rp 7.000 untuk berat 100 gram, sedangkan rasa coklat dijual Rp20.000 dan rasa mocca Rp20.000 untuk berat 250 gram.
"Kami juga menjual untuk kemasan satu kilo dengan harga Rp65.000 untuk rasa coklat dan mocca serta rasa original Rp55.000," katanya.
Untuk bisa mendapatkan keripik pisang Bogor "Teens" pembeli dapat mendatangi toko-toko tempat pisang Teens dijajakan seperti di Kue Talas Bogor atau sejumlah toko yang ada di Kampus IPB di Dramaga dan Baranangsiang.
Pemesanan juga dapat dilakukan secara online dengan menghubungi 0813-99-33-8797 atau 0857-813-91375 atau bisa juga mendatangi rumah produksi Keripik Pisang Bogor "Teens" yang terletak di Kampung Cibereum, Desa Sukawengi Kalong, RT 07/RW 08, Kecamatan Dramaga, atau di workshop Kios Siaga Printing Jalan Babakan Tengah nomor 15, Dramaga, Kabupaten Bogor.
"Untuk pemasaran kami masih menggunakan sistem konsinyasi, menaruh ke tempat kenalan, juga mendatangi kantor-kantor swasta maupun pemerintahan lewat pertemanan," katanya.
Sejak berdiri, penjualan keripik pisang Bogor ini terus mengalami peningkatan. Biasanya mereka dalam satu hari memproduksi 40 bungkus kripik pisang aneka rasa.
Menjelang Ramadhan dan lebaran, pesanan keripik pisang "Teens" juga meningkat.
Awal usaha keripik pisang Bogor ini "Teens" memiliki cerita unik terkait tiga pendirinya yakni Novi dan rekannya Siti Dewi Yanti dan Aksan Abduh Sihotang.
Ketiganya adalah alumni IPB dari jurusan berbeda dan asal berbeda, Novi dan Siti alumni jurusan Agronomi Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB lulus 2010 sedangkan Aksan alumni Teknologi Industri Pertanian juga lulus di tahun yang sama.
Uniknya ketiganya memutuskan bekerjasama untuk membuka usaha dan memilih jalan menjadi wiraswasta dengan meninggalkan pekerjaan mereka sebagai karyawan di salah satu perusahaan pupuk organik di Bogor.
"Kami tertantang untuk mewujudkan keinginan para dosen bahwa kami harus menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," ujar Siti.
Berawal dari situ, ketiganya mengumpulkan dana sebagai modal awal membuka usaha. Dengan bermodal Rp3 juta, ketiganya sepakat membuat usaha berbau kuliner.
"Kami ingin membuat usaha makanan yang bahan bakunya tersedia, awalnya bikin keripik sayur tapi kurang fluktuatif karena tidak selalu tersedia," kata Siti.
Hingga akhirnya pilihan usaha makanan jatuh ke keripik pisang mengingat bahan baku pisang terus tersedia di Bogor sehingga mudah diperoleh.
"Kami menggunakan pisang nangka, karena lebih garing dan rasanya enak," katanya.
Siti menambahkan, meski baru merintis, usaha yang mereka dirikan bisa memperkerjakan satu karyawan untuk memproduksi keripik pisang. Mereka bertiga juga bekerja sebagai tenaga kemasan, pemasaran manajerial.
Untuk memperkenalkan Keripik Pisang Bogor "Teens" kepada masyarakat luas, mereka bertiga selalu mengikuti kegiatan bazar dan pameran kuliner yang ada di Bogor.
"Konsep Keripik Pisang Bogor "Teens" semua bahan naturan alami, tanpa bahan pengawet. Penganan tradisional dengan rasa modren," katanya.
Keripik pisang alumni IPB jadi oleh-oleh Bogor
Senin, 24 Juni 2013 12:40 WIB
"Ada tiga rasa andalan keripik pisang ini yakni rasa mocca, rasa coklat dan rasa asli atau original,"