Bogor, Cibinong, Jabar (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten setempat berencana membuat pola struktural pendidikan bagi anak-anak pendidikan anak usia dini (PAUD).
Bupati Bogor, Ade Yasin di Bogor, Selasa, mengatakan pola pendidikan struktural memiliki artian sebagai landasan dasar anak didik agar mampu menerima segala pelajaran yang diberikan oleh guru.
"Pola ini nantinya dapat digunakan hingga anak didik menginjak ke bangku sekolah menengah atas. Jadi nantinya bila strukrural pendidikan sudah ada akan jauh lebih tertata dan dinamis pelaksanaannya," jelasnya.
Itu dikarenakan pada pola pendidikan PAUD masa sekarang belum seluruhnya terstruktur antara kurikulum dengan sumber daya manusianya (SDM).
Selain itu, setiap tahun harus ada evaluasi dan pengembangan dasar terhadap kurikulum yang dapat menunjang pendidikan anak-anak PUAD.
"Kan saat ini masih disamaratakan untuk kurikulum dasar, bahkan ada yang tidak memakainya. Ini harus ada perubahan agar dapat berjalan baik," katanya.
Sementara itu, Bunda PAUD Jawa Barat, Atalia Praratya mengatakan Bunda PAUD yang merupakan dari kalangan pemerintahan seperti Bupati Bogor dan Bupati Karawang, diharapkan mampu mendorong `political will` (kebijakan politik).
"Itu tujuannya dapat meningkatkan bidang pendidikan anak usia dini di daerahnya masing-masing," ujarnya.
Selain itu jumlah PAUD pada Provinsi Jawa Barat baru mencapai 35 ribu. Angka ini menunjukkan bahwa anak usia dini yang terfasilitasi oleh PAUD hanya mencapai 11 persennya.
Dengan demikian, jumlah PAUD harus lebih diperbanyak. Itu dikarenakan belum mencapai hingga daerah-daerah pedesaan atau tertinggal.
Editor berita: H. Agusta
Pemkab Bogor berencana membuat pola pendidikan PAUD
Selasa, 5 Februari 2019 15:28 WIB
Pola ini nantinya dapat digunakan hingga anak didik menginjak ke bangku sekolah menengah atas. Jadi nantinya bila strukrural pendidikan sudah ada akan jauh lebih tertata dan dinamis pelaksanaannya.