Bogor (Antaranews Megapolitan) - Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersiap menuju Desa Wisata Usaha Kecil Menengah (UKM) terpadu dengan mengembangkan sejumlah fasilitas dan objek wisata baru.
"Saat ini sedang dibangun kolam renang yang sumber airnya berasal dari kata air alam yang memiliki kandungan mineral yang bagus," kata Budi Susilo Setiawan (38), salah satu pionir pengembangan Agroeduwisata Desa Wisata Tegalwaru di Bogor, Senin.
Menurut Budi, Desa Tegalwaru telah ditetapkan oleh Bupati Bogor Nurhayanti sebagai desa wisata UKM sejak 2018.
Penetapan ini didukung oleh hasil studi kelayakan yang dilakukan tim survei Universitas Indonesia (UI) bulan Desember 2017 lalu.
"Hasil survei menyatakan Desa Tegalwaru layak menjadi desa wisata UKM dengan persyaratan," katanya.
Ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi oleh Desa Tegalwaru untuk menjadi desa wisata UKM di antaranya memiliki akses jalan yang bagus, parkir kendaraan yang cukup luas, terdapat restoran, aula dengan kapasitas minimal untuk 200 orang, ada tempat berkumpul produk-produk UKM dalam satu titik, memiliki wisata kolam renang, dan homestay.
"Selama ini produk-produk UKM warga Desa Tegalwaru terpencar-pencar tidak berada di satu lokasi yang sama," katanya.
Untuk memenuhi persyaratan tersebut diperlukan lahan seluas lima hektare guna membangun kawasan wisata UKM terpadu.
Saat ini, lanjut Budi, warga telah mewakafkan sejumlah lahannya untuk dimanfaatkan sebagai lokasi yang akan menjadi kawasan wisata UKM terpadu.
Pembangunan dilakukan secara bertahap, homestay sudah dibangun, demikian pula restoran, area parkir, aula, dan fasilitas lainnya.
"Kolam renang ini nantinya akan dibuat terpisah untuk laki-laki dan perempuan, jadi konsep Islaminya lebih terasa," kata Budi.
Budi mengatakan, pengembangan desa wisata UKM di Tegalwaru ini juga bagian dari ecopark Pongkor yang mana Kecamatan Ciampea merupakan gerbang masuknya.
"Desa Tegalwaru sudah masuk dalam kawasan ecopark Pongkor. Kita jadi gerbang utamanya," kata Budi.
Desa Tegalwaru salah satu sentra kerajinan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Penduduk desa sudah turun temurun sebagai pengrajin tas untuk brand-brand kenamaan seperti Prada, Lois vitong, bahkan tas Tajur kebanyakan diproduksi oleh pengrajin Tegalwaru.
Ketika memasuki desa ini, sepanjang jalan kita dapat melihat sentra-sentra UKM berkembang, selain tas, juga ada produk pangan, dan peternakan.
Desa Tegalwaru kembangkan desa wisata UKM terpadu
Senin, 12 November 2018 12:24 WIB
Desa Tegalwaru sudah masuk dalam kawasan ecopark Pongkor. Kita jadi gerbang utamanya.