Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang mengembangkan wisata warisan budaya (heritage) untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.
"Wisata heritage yang terdapat di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) terus dikembangkan sehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota ini," kata Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan sejumlah objek wisata warisan budaya, seperti Lawang Borotan BKB, Gedung Kesenian, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, dan Balai Prajurit, terus dilakukan penataan dan diupayakan aktivitas terkoneksi.
Baca juga: Palembang perbanyak destinasi wisata
Baca juga: Palembang tingkatkan wisatawan
"Untuk menghidupkan wisata heritage itu aktivitasnya satu sama lain harus saling terhubung atau terkoneksi sehingga pengunjung atau wisatawan bisa menikmati pameran seni, festival, maupun pasar seni dan beragam atraksi menarik lainnya," ujarnya.
Untuk mengembangkan wisata warisan budaya itu, pihaknya melibatkan para seniman, budayawan, dan sejarawan di "Bumi Sriwijaya" --sebutan Kota Palembang.
Dengan bersama seniman, budayawan, dan sejarawan diharapkan wisata warisan budaya itu dapat dikelola dengan baik serta menarik sehingga target kunjungan wisatawan dapat tercapai.
Baca juga: 751.783 wisatawan kunjungi Palembang
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Palembang, target kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara di daerah setempat pada 2025 sekitar 2,5 juta orang.
"Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke kota ini dalam beberapa tahun terakhir mencapai sekitar dua juta orang. Melalui penataan, pengembangan objek wisata dan promosi, kami optimistis target kunjungan wisatawan 2,5 juta orang bisa tercapai," demikian Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam.
