Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo resmi menutup Lampung Fair (LF) 2018, di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Wayhalim, Kota Bandarlampung, Sabtu (27/10/2018) malam, dengan mencatatkan
nilai transaksi mencapai Rp18,7 miliar.
Pagelaran LF 2018 yang telah berlangsung sejak 12-27 Oktober 2018 dinilai sukses mempublikasikan program pembangunan Provinsi Lampung. Selain itu mampu menyuguhkan hiburan bagi masyarakat Lampung.
Bahkan, nilai transaksi mencapai Rp18,7 miliar, atau lebih besar 21 persen dari LF 2017.
"Saya bersyukur kegiatan LF 2018 dapat berjalan sukses dan lancar. Bahkan di luar dugaan pelaksanaan LF 2018 begitu ramai setiap malamnya. Saya optimistis Lampung semakin tumbuh dan berkembang, serta perekonomian terus meningkat," kata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.
Gubernur Ridho menjelaskan lebih lanjut, LF telah menunjukkan bahwa potensi Lampung begitu besar. Hal ini nampak dari apa yang disajikan dan ditunjukkan di stan Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, dan stan lainnya.
"Stan di LF 2018 telah menunjukkan dan menampilkan potensi Lampung yang baru ditampakkan dengan keunikan daerahnya masing-masing," jelas Ridho pula.
Ridho dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasihnya kepada peserta dan semua pihak terkait, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, tanpa gangguan.
Dia juga mengapresiasi seluruh masyarakat Lampung yang ikut menyukseskan kegiatan ini dengan meng-upload di media sosial. Sehingga menarik minat warga dan dunia usaha di luar Lampung.
"Untuk itu, ke depannya harus dikonsep lebih baik sebagai tonggak perekonomian Lampung. Menjadi etalase perekonomian dan pariwisata," harapnya.
Juara Umum LF 2018 diraih Kabupaten Lampung Timur
Pada kesempatan itu, Ridho menyerahkan hadiah kepada Juara Umum LF 2018 yang diraih Kabupaten Lampung Timur.
Lamtim menyabet katagori anjungan kabupaten/Kota terbaik dan anjungan Kreatif.
Sementara, anjungan favorit diraih Lampung Selatan, Pesisir Barat (anjungan inspiratif), dan pramustan terbaik diraih Lampung Tengah.
Selain itu, terdapat penyerahan bagi kategori stan OPD tingkat Provinsi Lampung. Terbaik diraih Dinas Tanaman Pangan Holtikultura; stan favorit Dinas Pariwisata; dan stan inspiratif Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Stan katagori instansi vertikal terbaik diraih Kanwil Kemenag Lampung; BUMN terbaik oleh PT Pelindo 2 Panjang; dan pramustan terbaik diraih Kanwil Bank Indonesia.
Selain itu, penutupan LF 2018 juga turut dimeriahkan artis ibukota Citra Scholastika.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Lukmansyah, menjelaskan, pelaksanaan LF 2018 selama 16 hari sejak 12-27 Oktober 2018 telah terjadi penyampaian informasi terkait pembangunan Provinsi Lampung.
"Juga komunikasi dengan pengunjung, transaksi perdagangan, dan antraksi seni budaya, serta kegiatan lainnya," jelas Lukmansyah. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT/BPJ).
Nilai Transaksi Lampung Fair 2018 mencapai Rp18,7 Miliar
Minggu, 28 Oktober 2018 20:23 WIB