Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Job Fair dilaksanakan sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Provinsi Lampung.
Diperkirakan lebih dari 2.000 tenaga kerja baru akan terserap melalui Job Fair yang diikuti 49 perusahaan di Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini memiliki nilai yang sangat penting dan strategis berkaitan dengan upaya mempercepat proses penempatan kerja secara praktis, efisien dan efektif, juga untuk membantu masyarakat Lampung mendapatkan pekerjaan yang diinginkan sesuai dengan keahliannya," kata Gubernur ketika membuka Bursa Kerja (Job Fair) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Selasa (27/8/2019).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gamolan pring yang dilakukan Gubernur Arinal bersama Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenaga kerjaan Kementerian Tenaga Kerja RI Tri Retno Hestiningsih dan Fokorpimda Provinsi Lampung.
Dijelaskan Gubernur, berdasarkan data resmi Kementerian Tenaga Kerja RI, angkatan kerja lampung sebesar 4 juta jiwa dengan angka pengangguran diperkirakan 178.936 jiwa atau sebesar 4,45%.
"Terkait dengan hal tersebut, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menggulirkan beberapa program guna menekan angka pengangguran, selain Job Fair Pemprov Lampung juga menggulirkan beberapa program di antaranya peningkatan calon tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja, kegiatan pemagangan dalam negeri juga peningkatan pelayanan dan keterampilan calon pekerja migran, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2019, angka pengangguran dapat mencapai 3,85 %," ujarnya.
Dilaksanakan setiap tahun
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Tenaga Kerja Tri Retno Hestiningsih mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur yang hadir pada kegiatan.
"Kehadiran kedua pemimpin Lampung ini menunjukkan komitmen luar biasa dari Pemprov Lampung," kata Tri Retno lagi.
Tri Retno juga mengungkapkan pula, angka pengangguran di Provinsi Lampung di bawah angka pengangguran nasional yang berada di angka 5,01 persen.
"Kita berharap melalui Job Fair ini, akan menurunkan lagi angka tingkat pengangguran terbuka di Lampung sehingga bisa mencapai level 3 persen," ujarnya.
Ia mengatakan pula bahwa Job Fair merupakan komitmen pemerintah yang dilaksanakan setiap tahunnya baik tingkat pusat maupun di daerah yang bekerjasama dengan pemerintah provinsi maupun kab/kota, Kita berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan baik bagi pencari kerja maupun perusahaan.
Kadisnakertrans Provinsi Lampung, Lukmansyah dalam laporannya menjelaskan, pada tahun ini ada 49 perusahaan dari berbagai bidang yang mengikuti Job Fair 2019.
Menurutnya, lowongan kerja yang disiapkan oleh perusahan peserta berjumlah 208 lowongan dengan target tenaga kerja yang direkrut sebanyak 2.821 orang.
"Kegiatan ini diadakan dari tanggal 27-28 Agustus 2019, dan diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Lampung," ujar Lukmansyah. (RLs/Humas Pemprov Lampung/ANT-BPJ).
Gubernur Lampung: Job Fair untuk mengurangi pengangguran
Selasa, 27 Agustus 2019 15:35 WIB
Kegiatan ini memiliki nilai yang sangat penting dan strategis berkaitan dengan upaya mempercepat proses penempatan kerja secara praktis, efisien dan efektif,...