• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Sabtu, 15 November 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Bank Tanah dan Pemprov Jabar sepakat optimalkan tanah negara untuk publik

      Bank Tanah dan Pemprov Jabar sepakat optimalkan tanah negara untuk publik

      1 jam lalu

      Prabowo dan Raja Yordania teguhkan komitmen dukung kemerdekaan Palestina

      Prabowo dan Raja Yordania teguhkan komitmen dukung kemerdekaan Palestina

      1 jam lalu

      Pertamina Patra Niaga RJBB dan UPTD Metrologi Legal Kota Bogor cek SPBU sesuai spesifikasi

      Pertamina Patra Niaga RJBB dan UPTD Metrologi Legal Kota Bogor cek SPBU sesuai spesifikasi

      3 jam lalu

      Pemerintah dan Koperasi Kana perkuat rantai Pasok pangan dengan infrastruktur koperasi

      Pemerintah dan Koperasi Kana perkuat rantai Pasok pangan dengan infrastruktur koperasi

      4 jam lalu

      Wamen HAM RI Mugiyanto dorong penguatan toleransi di Kota Singkawang

      Wamen HAM RI Mugiyanto dorong penguatan toleransi di Kota Singkawang

      6 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      DPRD Bogor : Investigasi kasus puluhan siswa keracunan MBG

      DPRD Bogor : Investigasi kasus puluhan siswa keracunan MBG

      3 jam lalu

      DPRD-Bapenda Kota Bogor sisir wajib pajak yang menunggak

      DPRD-Bapenda Kota Bogor sisir wajib pajak yang menunggak

      3 jam lalu

      BKPSDM Bogor sebut pelantikan PPPK paruh waktu perkuat rasio layanan publik

      BKPSDM Bogor sebut pelantikan PPPK paruh waktu perkuat rasio layanan publik

      6 jam lalu

      Bupati Bogor lantik 9.687 PPPK untuk penguatan layanan publik

      Bupati Bogor lantik 9.687 PPPK untuk penguatan layanan publik

      11 jam lalu

      Komdigi tekankan sinergi kunci bangun kebijakan kriminal digital

      Komdigi tekankan sinergi kunci bangun kebijakan kriminal digital

      6 jam lalu

      DPRD Depok pertanyakan pembatalan pembangunan Masjid Jami Al Quddus

      DPRD Depok pertanyakan pembatalan pembangunan Masjid Jami Al Quddus

      13 November 2025 06:25

      PWI Depok gelar lomba menulis dan baca puisi tinggkat pelajar bertema MBG

      PWI Depok gelar lomba menulis dan baca puisi tinggkat pelajar bertema MBG

      12 November 2025 19:01

      Satlantas Depok edukasi tertib berlalu lintas bagi siswa SMA

      Satlantas Depok edukasi tertib berlalu lintas bagi siswa SMA

      12 November 2025 05:07

      Pemkab Purwakarta sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2026 alami defisit

      Pemkab Purwakarta sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2026 alami defisit

      30 Oktober 2025 05:46

      Baznas bantu mustahik lewat 5.000 paket nasi di Sukabumi

      Baznas bantu mustahik lewat 5.000 paket nasi di Sukabumi

      8 Oktober 2025 07:44

      SPPG Warungkiara 2 Sukabumi jamin keamanan menu Makan Bergizi Gratis

      SPPG Warungkiara 2 Sukabumi jamin keamanan menu Makan Bergizi Gratis

      1 Oktober 2025 14:17

      Polda Jabar tangkap dua tersangka TPPO ke China

      Polda Jabar tangkap dua tersangka TPPO ke China

      29 September 2025 14:25

      Jasamarga imbau pengendara waspadai kepadatan Tol Jakarta-Cikampek imbas perbaikan

      Jasamarga imbau pengendara waspadai kepadatan Tol Jakarta-Cikampek imbas perbaikan

      1 jam lalu

      Harrosa-Midea salurkan 13 ton beras ke warga Cibuntu Bekasi

      Harrosa-Midea salurkan 13 ton beras ke warga Cibuntu Bekasi

      11 jam lalu

      Bakesbangpol Bekasi ajak organisasi perempuan perkuat pilar demokrasi

      Bakesbangpol Bekasi ajak organisasi perempuan perkuat pilar demokrasi

      19 jam lalu

      DPRD Bekasi apresiasi kepala daerah dukung pengembangan pesantren

      DPRD Bekasi apresiasi kepala daerah dukung pengembangan pesantren

      19 jam lalu

      Pemkab Purwakarta kolaborasi dengan swasta untuk buka akses baru ke Tol Cipali

      Pemkab Purwakarta kolaborasi dengan swasta untuk buka akses baru ke Tol Cipali

      1 jam lalu

      Komisi VII DPR sebut industri alas kaki jadi salah satu andalan Indonesia

      Komisi VII DPR sebut industri alas kaki jadi salah satu andalan Indonesia

      1 jam lalu

      Komisi VII DPR kecewa ke PT Chang Shin karena aturan tak biasa saat kunjungan kerja spesifik

      Komisi VII DPR kecewa ke PT Chang Shin karena aturan tak biasa saat kunjungan kerja spesifik

      7 jam lalu

      Bupati Karawang tata akses sekitar Gerbang Tol Karawang Timur

      Bupati Karawang tata akses sekitar Gerbang Tol Karawang Timur

      16 jam lalu

  • Kesehatan
    • Dinkes Lebak imbau warga jaga imunitas tubuh cegah ISPA pada musim pancaroba

      Dinkes Lebak imbau warga jaga imunitas tubuh cegah ISPA pada musim pancaroba

      6 jam lalu

      Tak lagi cemas, kesehatan keluarga Dika terlindungi oleh Program JKN

      Tak lagi cemas, kesehatan keluarga Dika terlindungi oleh Program JKN

      11 jam lalu

      Dinas Kesehatan Mataram cabut izin faskes buang limbah sembarangan

      Dinas Kesehatan Mataram cabut izin faskes buang limbah sembarangan

      12 jam lalu

      Dari Askes ke BPJS Kesehatan, Adib saksi perjalanan Program JKN di Indonesia

      Dari Askes ke BPJS Kesehatan, Adib saksi perjalanan Program JKN di Indonesia

      12 jam lalu

      Sosialisasi JKN, masyarakat Depok kian paham manfaatnya

      Sosialisasi JKN, masyarakat Depok kian paham manfaatnya

      12 jam lalu

  • Iptek
    • Tim mahasiswa FTUI raih juara 1 ajang Minerba Convex 2025

      Tim mahasiswa FTUI raih juara 1 ajang Minerba Convex 2025

      7 jam lalu

      Kemkomdigi perkuat kolaborasi pengawasan ruang digital

      Kemkomdigi perkuat kolaborasi pengawasan ruang digital

      11 jam lalu

      KKL mahasiswa FMIPA UI bangun peta multidimensi enam desa di Sukabumi berbasis satelit

      KKL mahasiswa FMIPA UI bangun peta multidimensi enam desa di Sukabumi berbasis satelit

      11 jam lalu

      Kepala daerah berperan sukseskan digitalisasi pendidikan 2026

      Kepala daerah berperan sukseskan digitalisasi pendidikan 2026

      12 jam lalu

      Unnes gelar Innovation Award 2025 d

      Unnes gelar Innovation Award 2025 d

      15 jam lalu

  • Artikel
    • Konservasi nagari untuk menyelamatkan bilih dari kepunahan

      Konservasi nagari untuk menyelamatkan bilih dari kepunahan

      6 jam lalu

      Menjadikan putusan MK titik balik reformasi Polri

      Menjadikan putusan MK titik balik reformasi Polri

      11 jam lalu

      Membela guru, menjaga masa depan Indonesia

      Membela guru, menjaga masa depan Indonesia

      11 jam lalu

      Transparansi gaji

      Transparansi gaji

      11 jam lalu

      Diplomasi pertahanan RI--Australia di Era Prabowo

      Diplomasi pertahanan RI--Australia di Era Prabowo

      15 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • DPRD Bekasi setujui alokasi anggaran Rp81,6 miliar dukung program PSEL di TPA Burangkeng

      DPRD Bekasi setujui alokasi anggaran Rp81,6 miliar dukung program PSEL di TPA Burangkeng

      1 jam lalu

      BKSDA Maluku terima penyerahan tiga ekor satwa dilindungi dari warga

      BKSDA Maluku terima penyerahan tiga ekor satwa dilindungi dari warga

      5 jam lalu

      Menteri LH tegaskan komitmen pengelolaangambut

      Menteri LH tegaskan komitmen pengelolaangambut

      11 jam lalu

      LHK temukan sianida di kawasan tambang emas Sekotong

      LHK temukan sianida di kawasan tambang emas Sekotong

      11 jam lalu

      ESDM uji jalan B50 pada Desember 2025

      ESDM uji jalan B50 pada Desember 2025

      16 jam lalu

  • Wisata
    • Kemenpar perkuat pemasaran pariwisata Indonesia ke Malaysia dan Singapura

      Kemenpar perkuat pemasaran pariwisata Indonesia ke Malaysia dan Singapura

      5 jam lalu

      Taman Mekotek wujudkan pariwisata berkualitas di Badung Bali

      Taman Mekotek wujudkan pariwisata berkualitas di Badung Bali

      11 jam lalu

      Polres Mabar patroli tingkatkan kenyamanan wisatawan

      Polres Mabar patroli tingkatkan kenyamanan wisatawan

      15 jam lalu

      AMI jadi ekosistem merayakan musik Indonesia

      AMI jadi ekosistem merayakan musik Indonesia

      15 jam lalu

      Lombok Tengah susun rencana penerapan pariwisata berkelanjutan

      Lombok Tengah susun rencana penerapan pariwisata berkelanjutan

      16 jam lalu

  • Internasional
    • Gedung Putih akan bebaskan tarif sejumlah kategori barang guna turunkan harga pangan

      Gedung Putih akan bebaskan tarif sejumlah kategori barang guna turunkan harga pangan

      5 jam lalu

      AS setujui rencana Korea Selatan bangun kapal selam bertenaga nuklir

      AS setujui rencana Korea Selatan bangun kapal selam bertenaga nuklir

      10 jam lalu

      99 ribu warga sipil Sudan mengungsi

      99 ribu warga sipil Sudan mengungsi

      11 jam lalu

      AS perketat aturan visa

      AS perketat aturan visa

      12 jam lalu

      Korban tewas akibat Topan Kalmaegi yang terjang Filipina capai 232 orang

      Korban tewas akibat Topan Kalmaegi yang terjang Filipina capai 232 orang

      14 jam lalu

  • Olahraga
    • Joan Laporta sebut Barcelona tengah siapkan bangun patung Lionel Messi di Camp Nou

      Joan Laporta sebut Barcelona tengah siapkan bangun patung Lionel Messi di Camp Nou

      1 jam lalu

      Rizky Ridho bersyukur masuk The FIFA nominasi Puskas Award 2025

      Rizky Ridho bersyukur masuk The FIFA nominasi Puskas Award 2025

      11 jam lalu

      Rob Edwards pelatih baru Wolverhampton

      Rob Edwards pelatih baru Wolverhampton

      11 jam lalu

      Christensen ingin bertahan di Barcelona

      Christensen ingin bertahan di Barcelona

      11 jam lalu

      Suns benamkan Pacers 133-98

      Suns benamkan Pacers 133-98

      12 jam lalu

  • Foto
    • Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Jumat, 7 November 2025 9:45

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Selasa, 4 November 2025 8:53

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Senin, 3 November 2025 8:17

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Jumat, 24 Oktober 2025 13:35

      Pelatihan foto produk UMKM Kota Bogor

      Pelatihan foto produk UMKM Kota Bogor

      Kamis, 23 Oktober 2025 9:43

  • Video
    • DPR RI puji inovasi perusahaan tingkatkan daya saing industri

      DPR RI puji inovasi perusahaan tingkatkan daya saing industri

      Jumat, 7 November 2025 19:50

      Ribuan personel disiagakan hadapi potensi bencana di Bogor

      Ribuan personel disiagakan hadapi potensi bencana di Bogor

      Rabu, 5 November 2025 15:50

      Ratusan prestasi internasional

      Ratusan prestasi internasional

      Selasa, 4 November 2025 10:36

      Aturan unik no smartphone!

      Aturan unik no smartphone!

      Selasa, 4 November 2025 10:33

      Cahaya Rancamaya Ismamic Boarding school

      Cahaya Rancamaya Ismamic Boarding school

      Selasa, 4 November 2025 10:31

Mencari solusi beban utang Whoosh

Oleh Lucky Akbar *) Sabtu, 18 Oktober 2025 16:37 WIB

Mencari solusi beban utang Whoosh

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh bisa dioperasikan secara normal pada hari Kamis (19/9/2024). (ANTARA/HO-KCIC/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, atau yang dikenal publik dengan nama Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) sejak awal diiringi ambisi besar: mewujudkan efisiensi waktu tempuh dari sekitar 3 jam menuju kurang dari 1 jam, meningkatkan konektivitas, dan menjadi simbol lompatan transportasi modern Indonesia.

Banyak pihak yang menyebutnya sebagai tonggak sejarah baru transportasi di Indonesia yang mulai masuk ke dalam fase moda transportasi modern, serta menjadi simbol kesejajaran dengan negara maju, terutama dalam hal mewujudkan moda mobilitas berkecepatan tinggi.

Whoosh lahir dari kolaborasi dua raksasa ekonomi Asia: Indonesia dan Tiongkok, dalam proyek yang sejak awal diimpikan akan menjadi cikal bakal revolusi infrastruktur transportasi modern di negeri ini.

Di balik euforia kebanggaan atas lahirnya kereta cepat pertama di Asia Tenggara, terselip kenyataan bahwa perjalanan Whoosh belum sepenuhnya mulus. Di antara deru lajunya, bayang-bayang beban utang masih membayangi neraca dan keuangan negara.

Proyek yang semula digadang-gadang tanpa jaminan fiskal, kini memunculkan pertanyaan baru: bagaimana memastikan keberlanjutannya, tanpa menjadi beban bagi APBN? Di sinilah urgensi itu muncul bahwa kebanggaan infrastruktur modern harus diimbangi dengan kecerdasan finansial dan keberanian mencari jalan keluar kreatif.

Bukan untuk menyesali keputusan masa lalu, tetapi untuk memastikan agar investasi besar ini benar-benar memberi nilai tambah bagi perekonomian dan generasi mendatang.

 

Kompleksitas 

Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sejatinya dirancang dengan biaya awal sekitar US$6 miliar. Hanya saja, seiring perjalanan waktu, berbagai faktor, mulai dari pembebasan lahan, perubahan desain, hingga kenaikan harga bahan konstruksi yang mendorong cost overrun hingga mencapai sekitar US$7,2 miliar atau setara Rp116 triliun.

Sebagian besar pembiayaan berasal dari pinjaman luar negeri, khususnya dari China Development Bank (CDB) yang menanggung sekitar 75 persen total utang proyek. Sementara sisanya dibiayai oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang di dalamnya terdapat PT KAI sebagai pemegang saham mayoritas dari pihak Indonesia.

Pada titik ini, struktur keuangan proyek mulai menunjukkan tanda-tanda tekanan. Setiap tahun, beban bunga atas pinjaman tersebut diperkirakan mencapai US$120 juta hingga US$130 juta, setara hampir Rp2 triliun hanya untuk membayar bunga, belum pokoknya. Jumlah yang sangat besar untuk proyek yang baru berjalan dan belum mencapai keseimbangan operasi.

Laporan keuangan semester I tahun 2025 menunjukkan bahwa KCIC mencatat kerugian sekitar Rp1,6 triliun. Di sisi lain, jumlah penumpang sepanjang 2024 hanya mencapai sekitar 6 juta orang, dengan rata-rata tarif Rp250 ribu per tiket. Artinya, total pendapatan kotor setahun tidak lebih dari Rp1,5 triliun dan masih jauh di bawah kebutuhan untuk membayar bunga saja.

Bahkan, jika tingkat okupansi meningkat, margin keuntungannya tetap tipis karena biaya operasi dan pemeliharaan kereta cepat yang bersifat padat modal dan teknologi tinggi, sehingga tidak bisa ditekan secara signifikan.

 

Mengurai persoalan utang

Sejak awal, proyek Whoosh dijanjikan akan berjalan, tanpa menggunakan uang negara. Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada jaminan APBN yang disertakan. Semua tanggung jawab, baik konstruksi maupun pembiayaan, sepenuhnya menjadi urusan badan usaha yang menjadi penanggung jawab proyek strategis tersebut.

Namun ketika beban bunga mulai jatuh tempo, dan arus kas proyek belum kuat, diskursus publik berubah. Kekhawatiran muncul bahwa Whoosh berpotensi menjadi liability terselubung bagi keuangan negara, terutama karena PT KAI sebagai BUMN utama yang menanggung porsi terbesar dalam konsorsium. Jika KAI mengalami tekanan likuiditas, imbasnya akan terasa pada layanan publik lain, seperti kereta ekonomi bersubsidi, commuter line, hingga perawatan infrastruktur dasar.

Mengurai persoalan beban utang Whoosh tidak cukup hanya dengan menyebut angka, tetapi harus dilihat sebagai bagian dari kombinasi kebijakan, asumsi ekonomi, dan tantangan struktural yang saling terkait.

Pertama, perencanaan proyek yang terlalu optimistis. Proyeksi jumlah penumpang yang menjadi dasar kelayakan ekonomi ternyata jauh meleset dari kenyataan. Di atas kertas, angka okupansi yang tinggi dianggap realistis karena jarak Jakarta–Bandung cukup padat aktivitas. Hanya saja, dalam praktiknya, banyak calon penumpang tetap memilih kendaraan pribadi atau moda transportasi lain karena alasan fleksibilitas, harga, dan akses stasiun.

Kedua, keterbatasan konektivitas dan integrasi transportasi pendukung. Banyak pengguna mengeluhkan bahwa stasiun Whoosh di Tegalluar relatif jauh dari pusat Kota Bandung, sementara akses transportasi penghubung belum optimal. Hal ini membuat perjalanan menjadi tidak efisien.

Ketiga, pembengkakan biaya konstruksi (cost overrun) yang luar biasa. Faktor perubahan desain, kenaikan harga bahan, dan hambatan pembebasan lahan membuat biaya naik hampir 20 persen dari rencana awal. Setiap penambahan biaya otomatis memperbesar pinjaman, dan setiap pinjaman baru berarti tambahan bunga yang menekan keuangan proyek.

Keempat, struktur pembiayaan yang berat sebelah. Sebagian besar pinjaman bersumber dari lembaga keuangan luar negeri dengan bunga dan tenor tertentu yang kurang fleksibel terhadap kondisi pasar domestik. Ini menambah kerentanan terhadap fluktuasi nilai tukar dan risiko makroekonomi.

Kekhawatiran fiskal

Tidak heran jika beban utang Whoosh menjadi topik hangat di DPR maupun ruang publik. Sebagian anggota dewan menilai proyek ini "belum siap secara ekonomi", sementara sebagian lainnya menganggap bahwa proyek seperti ini memang harus dipandang sebagai investasi jangka panjang.

Di tengah perdebatan itu, satu hal yang pasti: proyek ini tidak bisa berhenti di tengah jalan. Infrastruktur sebesar dan semahal ini tidak mungkin ditinggalkan, tanpa penyelesaian. Maka, fokus kini beralih pada bagaimana cara mengelola risiko dan menata kembali struktur keuangannya.

Pemerintah telah membuka opsi restrukturisasi utang kepada pihak CDB, termasuk kemungkinan memperpanjang tenor pembayaran, menurunkan bunga, atau memberikan masa tenggang (grace period), namun negosiasi lintas negara bukan hal mudah. Tiongkok, sebagai kreditur, tentu memiliki kepentingan menjaga kepastian investasinya.

Opsi lain yang mengemuka adalah penyertaan modal negara (PMN) tambahan ke PT KAI, yang nantinya bisa digunakan untuk memperkuat posisi keuangan konsorsium. Tetapi langkah ini juga mengandung risiko politik, karena publik bisa menilai bahwa "uang rakyat" kembali digunakan untuk menalangi proyek yang seharusnya mandiri.

Di sisi lain, jika tidak ada dukungan fiskal sama sekali, beban bunga yang menumpuk bisa memperlemah kemampuan KAI menjaga stabilitas bisnis yang dimiliki, dan lebih jauh bisa berujung pada kesulitan pembayaran utang korporasi. Inilah dilema klasik antara menjaga reputasi fiskal negara dan memastikan keberlanjutan infrastruktur strategis.

 

Peluang 

Meski situasinya berat, bukan berarti semua menghadapi jalan buntu. Di tengah tekanan utang, Whoosh tetap menyimpan potensi strategis besar bagi ekonomi nasional, asal dikelola dengan cara pandang strategis dan terintegrasi.

Salah satu peluang utama terletak pada pengembangan kawasan transit-oriented development (TOD) di sekitar stasiun-stasiun utama, seperti Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Jika pemerintah dan BUMN mampu mengelola kawasan ini dengan pendekatan komersial, maka Whoosh tidak hanya menghasilkan pendapatan dari tiket, tetapi juga dari sewa lahan, pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga properti residensial.

Pendapatan non-tiket inilah yang di banyak negara menjadi penyelamat finansial proyek kereta cepat. Jepang, misalnya, melalui operator JR East, mampu membiayai sebagian besar operasional Shinkansen dari bisnis properti dan ritel di sekitar stasiun, bukan semata-mata dari tiket. Model value capture seperti ini juga diterapkan di Taiwan High-Speed Rail (THSR) yang menempatkan TOD sebagai sumber pendapatan jangka panjang dan penyeimbang beban utang.

Selain pengembangan kawasan, efisiensi operasional dan inovasi teknologi menjadi kunci keberlanjutan finansial. Whoosh harus bertransformasi dari sekadar proyek transportasi menjadi ekosistem bisnis transportasi terpadu. Optimalisasi jadwal perjalanan, manajemen energi, serta pemanfaatan teknologi predictive maintenance akan mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan keandalan layanan.

Kemudian, keberhasilan Whoosh juga sangat bergantung pada sinergi antarmoda transportasi dan kebijakan ekspansi yang berhati-hati. Pemerintah daerah bersama BUMN transportasi perlu memastikan integrasi antara Whoosh dan moda lain, seperti LRT Jabodebek, KRL Bandung Raya, dan BRT Trans Metro Bandung agar akses menuju stasiun menjadi mudah dan terjangkau.

Tanpa integrasi tersebut, efisiensi waktu yang dijanjikan kereta cepat akan tereduksi oleh kesulitan mobilitas menuju stasiun.

Sementara itu, rencana memperpanjang Whoosh ke Surabaya harus ditempuh dengan kalkulasi matang. Dengan kata lain, ekspansi harus mengikuti logika ekonomi, bukan euforia pembangunan. Indonesia perlu memastikan bahwa setiap kilometer rel baru benar-benar layak secara finansial dan fungsional, agar Whoosh tidak sekadar cepat di rel, tapi juga tangguh di neraca.

 

Solusi 

Penyelesaian utang Whoosh membutuhkan pembenahan menyeluruh dan bukan hanya injeksi fiskal, tetapi restrukturisasi model bisnis dan manajemen korporasi.

Langkah strategis pertama adalah restrukturisasi pinjaman dan monetisasi aset. Studi oleh Chen & Hayashi (2022) di Transport Policy Journal menunjukkan bahwa negosiasi ulang tenor dan bunga pinjaman proyek kereta cepat di Asia Timur dapat menurunkan beban pembayaran hingga 25 persen, tanpa menimbulkan moral hazard.

Selain itu, pendekatan transit-oriented development (TOD) terbukti mampu menciptakan sumber pendapatan non-tiket yang signifikan. Dalam penelitian Kumar et al. (2021) di Journal of Urban Economics, kawasan TOD di sekitar stasiun Shinkansen menyumbang 35 persen dari total laba operasional JR East. Indonesia dapat mengadaptasi strategi ini dengan mengembangkan kawasan komersial di Halim, Karawang, dan Tegalluar melalui kemitraan publik-swasta serta dukungan lembaga pengelola investasi (INA).

Kedua, peningkatan efisiensi operasional menjadi prasyarat agar Whoosh berkelanjutan. Berdasarkan riset World Bank (2022) tentang Sustainable Railway Financing in Emerging Economies, keberhasilan proyek transportasi cepat ditentukan oleh tiga faktor: integrasi antarmoda, digitalisasi operasional, dan efisiensi pemeliharaan. Implementasi teknologi predictive maintenance sebagaimana diterapkan oleh JR Central di Jepang mampu menghemat biaya perawatan hingga 20 persen per tahun. Indonesia dapat menerapkan sistem serupa, sekaligus membangun konektivitas dengan LRT, KRL, dan BRT agar okupansi meningkat.

Dengan konektivitas yang kuat, Whoosh tidak hanya menjadi moda cepat antarkota, tetapi menjadi tulang punggung integrasi transportasi nasional.

Akhirnya, penyelesaian beban utang Whoosh harus didorong oleh transparansi fiskal dan disiplin tata kelola. Kajian Asian Development Bank (2023) menegaskan bahwa Public-Private Partnership (PPP) yang sukses selalu ditandai oleh keterbukaan data proyek, pemisahan aset dan utang melalui Special Purpose Vehicle (SPV), serta evaluasi berkala terhadap kinerja finansial.

Pemerintah Indonesia dapat menempuh pola serupa, memastikan Whoosh tidak sekadar bertahan, tapi juga menjadi motor integrasi ekonomi Jakarta–Bandung.

 

Jalan masa depan

Kini, Whoosh terus beroperasi, membawa ribuan penumpang setiap hari. Ia memang menjadi kebanggaan baru, wajah modern transportasi Indonesia, dan penanda kemajuan teknologi. Namun di balik kecepatannya, proyek ini mengingatkan kita bahwa kemajuan fisik tidak bisa dipisahkan dari kehati-hatian fiskal.

Utang bukanlah suatu kesalahan dalam bisnis atau program pemerintah, selama dikelola dengan baik dan menghasilkan manfaat jangka panjang yang nyata. Tetapi ketika utang menjadi lebih cepat membengkak daripada kemampuan proyek menghasilkan pendapatan, maka di situlah bahaya mulai mengintai.

Pemerintah dan publik harus sama-sama menyadari bahwa setiap kilometer rel yang dibangun membawa tanggung jawab keuangan yang panjang. Tantangannya, kini bukan lagi sekadar mengoperasikan Whoosh, melainkan memastikan bahwa kecepatan teknologi sejalan dengan ketepatan tata kelola. Karena pada akhirnya, keberhasilan Whoosh tidak hanya diukur dari seberapa cepat ia melaju, tetapi seberapa bijak bangsa ini mengelola konsekuensi yang mengiringinya.
 

*) Dr. M. Lucky Akbar adalah Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi, Kementerian Keuangan

 

Uploader : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

KPK minta masyarakat tetap pakai Whoosh meski sedang mengusut dugaan korupsi

KPK minta masyarakat tetap pakai Whoosh meski sedang mengusut dugaan korupsi

30 Oktober 2025 06:40

Anggota DPD usulkan operasional Whoosh dipisahkan dari PT KAI

Anggota DPD usulkan operasional Whoosh dipisahkan dari PT KAI

30 Oktober 2025 05:55

KPK respons peluang pemanggilan Luhut Binsar Pandjaitan terkait proyek kereta cepat

KPK respons peluang pemanggilan Luhut Binsar Pandjaitan terkait proyek kereta cepat

28 Oktober 2025 09:58

KPK sebut penyelidikan dugaan korupsi kereta cepat dimulai pada awal 2025

KPK sebut penyelidikan dugaan korupsi kereta cepat dimulai pada awal 2025

27 Oktober 2025 19:35

Mahfud MD siap dipanggil KPK terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung

Mahfud MD siap dipanggil KPK terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung

26 Oktober 2025 15:19

Dubes China sebut Whoosh proyek besar, restrukturisasi utang KCIC hal yang wajar

Dubes China sebut Whoosh proyek besar, restrukturisasi utang KCIC hal yang wajar

23 Oktober 2025 21:08

Danantara sedang evaluasi menyeluruh penyelesaian utang proyek KCIC

Danantara sedang evaluasi menyeluruh penyelesaian utang proyek KCIC

17 Oktober 2025 07:19

Istana sebut pemerintah siapkan skema non-APBN bayar utang Whoosh

Istana sebut pemerintah siapkan skema non-APBN bayar utang Whoosh

13 Oktober 2025 05:32

Terpopuler

Harga cabai rawit Rp41.950/kg, telur Rp31.500/kg

Harga cabai rawit Rp41.950/kg, telur Rp31.500/kg

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi puji Bupati Karawang terkait proyek pengendali banjir

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi puji Bupati Karawang terkait proyek pengendali banjir

Bupati Karawang terima aspirasi buruh dengan lakukan evaluasi pemagangan

Bupati Karawang terima aspirasi buruh dengan lakukan evaluasi pemagangan

Biodata Timothy Ronald, Investor muda asal Indonesia

Biodata Timothy Ronald, Investor muda asal Indonesia

Indonesia unggul 2-1 atas Honduras

Indonesia unggul 2-1 atas Honduras

Top News

  • Joan Laporta sebut Barcelona tengah siapkan bangun patung Lionel Messi di Camp Nou

    Joan Laporta sebut Barcelona tengah siapkan bangun patung Lionel Messi di Camp Nou

    1 jam lalu

  • Bank Tanah dan Pemprov Jabar sepakat optimalkan tanah negara untuk publik

    Bank Tanah dan Pemprov Jabar sepakat optimalkan tanah negara untuk publik

    1 jam lalu

  • Prabowo dan Raja Yordania teguhkan komitmen dukung kemerdekaan Palestina

    Prabowo dan Raja Yordania teguhkan komitmen dukung kemerdekaan Palestina

    1 jam lalu

  • Pemkab Purwakarta kolaborasi dengan swasta untuk buka akses baru ke Tol Cipali

    Pemkab Purwakarta kolaborasi dengan swasta untuk buka akses baru ke Tol Cipali

    1 jam lalu

  • DPRD Bekasi setujui alokasi anggaran Rp81,6 miliar dukung program PSEL di TPA Burangkeng

    DPRD Bekasi setujui alokasi anggaran Rp81,6 miliar dukung program PSEL di TPA Burangkeng

    1 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA