Jakarta (ANTARA) - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menggandeng dua kampus Islam yakni Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk membangun generasi muda yang cerdas, termasuk dalam hal melek finansial.
Perseroan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan kedua universitas tersebut dalam upaya bersama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di tanah air
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah Vivin Arbianti Gautama di Jakarta, Rabu, mengatakan, melalui kolaborasi itu, Prudential Syariah dan kedua universitas akan menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi dan edukasi keuangan syariah yang menyasar mahasiswa, pelaku UMKM, serta kelompok perempuan.
Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih berada di angka kurang dari 2,8 persen pada 2024 lalu. Rendahnya angka tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain tingkat literasi keuangan yang rendah, keterbatasan jangkauan pemasaran, serta ketidaksesuaian produk dan layanan dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, tantangan juga datang dari Generasi Z. Berdasarkan survei WalletHub 2025, sekitar seperempat Gen Z mengaku kurang percaya diri terhadap pengetahuan keuangan mereka, yang berdampak pada rendahnya keyakinan dalam mengambil keputusan finansial.
Menanggapi hal tersebut, Vivin menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk menumbuhkan kesadaran finansial sejak dini, terutama di kalangan generasi muda.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jebul Suroso menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Prudential Syariah. Ia menegaskan bahwa literasi keuangan syariah memiliki peran strategis dalam membangun generasi muda yang mandiri dan tangguh secara finansial.
Baca juga: Berkeadilan dalam inklusi keuangan syariah
Baca juga: OJK: Pembiayaan syariah Januari 2025 naik 9,77 persen yoy
