Biak (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Supiori, Papua melibatkan 60 pemuda kampung untuk membantu promosikan objek wisata lewat digitalisasi konten kreator.
"Semoga dengan karya video konten kreator bisa mengangkat potensi wisata Supiori makin dikenal dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," harap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Biak Numfor Rafles Ngilamele saat membuka pelatihan konten kreator di Supiori, Selasa.
Ia mengaku, potensi anak muda gen Z yang gemar bermain media sosial Facebook, Tiktok, YouTube, Instagram, Twitter dan medsos lain sangat dapat membantu menyebarkan informasi objek wisata Supiori.
Rafles optimistis dengan keterlibatan pemuda kampung dan kelompok sadar wisata di Kabupaten Supiori dapat mengenalkan lebih banyak keindahan alam dan tempat wisata dimiliki Supiori.
Baca juga: Papua Barat prioritas bangun Kampung Wisata Kwau
Baca juga: Rumah Bakau bersama komunitas lakukan grebek sampah di Taman Wisata Alam Teluk Yotefa
Baca juga: Kampung Wisata Kwau motor penggerak ekowisata
"Era digitalisasi saat ini l butuh promosi objek wisata yang gencar lewat media sosial anak-anak muda Kabupaten Supiori," katanya.
Salah satu pemuda kampung Supiori, Maruanaya mengaku sangat terkesan beragam potensi wisata Supiori sehingga turut mendukung promosi objek wisata dengan media sosial.
"Terima kasih bekal pelatihan konten kreator dapat mengangkat potensi kami anak muda berbagai kampung menggencarkan promosi keindahan alam Supiori," katanya.
Pelatihan konten kreator Supiori berlangsung selama tiga hari dimulai 30 September hingga 2 Oktober 2025 dibuka Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Rafles Ngilamele di Sorendiweri ibu kota Kabupaten Supiori.
