Pemprov Babel berupaya tingkatkan lama tinggal wisatawan

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan lama tinggal wisatawan agar semakin memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan daerah.

"Hari ini kita laksanakan diskusi kelompok untuk menyusun rencana induk pembangunan pariwisata, upaya meningkatkan lama tinggal wisatawan menjadi salah satu titik perhatian kita agar mereka semakin lama menikmati liburan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pariwisata, kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Babel Widya Kemalasari di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan tingkat hunian wisatawan yang mendarat di Bangka Belitung selama ini masih rendah, sebesar 1,7 persen sehingga diutuhkan strategi jitu dalam menyusun rencana pembangunan pariwisata.

Baca juga: Babel jadikan sektor pariwisata penggerak ekonomi

Dengan waktu tinggal lebih lama diharapkan para wisatawan semakin banyak berbelanja sehingga memiliki dampak positif terhadap pelaku UMKM, perhotelan, penyedia jasa transportasi, dan lainnya.

"Kita coba kembangkan destinasi wisata yang lebih baik lagi agar mereka datang bukan hanya mengunjungi tempat wisata, tapi juga terlibat dalam aktivitas," ujarnya.

Babel memiliki banyak potensi budaya yang bisa menjadi pertunjukan dengan dipadu dalam destinasi wisata.
"Misalnya komunitas penari bisa tampil di pinggir Pantai Tanjung Kelayang dan mengajak para wisatawan yang hadir ikut menari. Ini seperti di Bali dengan Tari Kecak, jadi kita harap kebudayaan di Babel bisa aktif juga menjadi salah satu destinasi budaya agar ada peran budaya untuk membangkitkan wisata dengan melibatkan masyarakat agar mereka sadar wisata juga," katanya.

Baca juga: Bangka Barat kuatkan sistem pengamanan desa wisata

Selain itu, Pemprov Babel juga akan menggiatkan pola pendampingan ke masyarakat guna meningkatkan sadar wisata dan menjadi pelaku wisata sehingga pariwisata semakin maju.

Selain memajukan bidang kebudayaan, koneksi antara Pulau Belitung dengan Bangka juga perlu dipromosikan lebih gencar karena antara dua pulau besar tersebut terdapat pulau-pulau lain yang memiliki potensi menjadi destinasi indah dan berkesan.

"Ada Pulau Lepar Pongok dan Selat Nasik bisa menjadi destinasi wisata sehingga wisatawan yang datang ke Belitung dan Bangka tidak hanya lewat pesawat, tetapi bisa dengan jalur laut juga agar wisatawan bisa berkeliling mengunjungi destinasi wisata itu," katanya.

Baca juga: Kementerian Pariwisata mengembangkan 6.152 desa wisata

Pihaknya minta Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Selatan menyusun itu menjadi rencana induk pariwisata agar tempat-tempat tersebut bisa dibuat menjadi destinasi wisata sehingga nantinya wisatawan dapat memilih destinasi wisata yang dikunjungi dari Belitung ke Bangka.

"Kita harus susun penguatan destinasi wisata dan jasa perjalanan agar setiap destinasi layak jual," katanya.