Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas Sumatera Barat Efa Yonnedi mengatakan sejak 2025 untuk pertama kalinya perguruan tinggi tersebut menyerahkan ijazah digital kepada wisudawan.
"Mulai tahun 2025 UNAND melakukan digitalisasi dokumen ijazah kepada lulusan atau wisudawan," kata Rektor Efa Yonnedi pada wisuda IV kampus tersebut di Kota Padang, Sabtu.
Artinya, sambung rektor, masing-masing lulusan akan memiliki dua dokumen ijazah yakni dalam bentuk fisik dan dokumen digital. Inovasi terbaru ini untuk memastikan perlindungan arsip tetap terjaga serta menghindari kerusakan dokumen, hilang dan lain sebagainya.
Kemudian yang tidak kalah penting ialah sejak 2025 perguruan tinggi negeri tersebut juga menyerahkan ijazah dwi bahasa kepada setiap lulusan. Masing-masing wisudawan memperoleh ijazah berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
"Jadi, terhitung wisuda 2025 UNAND untuk pertama kalinya juga menyerahkan ijazah dwi bahasa," katanya.
Inovasi tersebut mendapat pengakuan dan apresiasi langsung dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta menjadikan Unand sebagai kampus percontohan di Tanah Air dalam hal digitalisasi dokumen kelulusan.
Baca juga: Unand jadi percontohan digitalisasi dokumen kelulusan
Baca juga: Unand masuk 250 kampus top dunia
