Donggala (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah mencatat empat dusun di Desa Tosale, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala terendam banjir bandang.
Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus di Kota Palu, Minggu, mengatakan banjir terjadi pukul 16.00 Wita disebabkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya sungai hingga menggenangi pemukiman warga di Desa Tosale.
Data sementara, 71 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang tersebar di Dusun 1 tercatat enam KK, Dusun 2 (40), Dusun 3 (5), dan Dusun 4 (20). Sejumlah fasilitas umum di Desa Tosale juga mengalami kerusakan, antara lain satu jembatan putus di Dusun Kangando.
Baca juga: Tujuh kelurahan terdampak banjir di Palu
Pihaknya saat ini masih terus melakukan pendataan di lapangan terkait dengan jumlah pengungsi dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat.
"Tidak ada korban jiwa akibat banjir di Desa Tosale ini dan kebutuhan mendesak bagi masyarakat adalah perbaikan jembatan yang putus," katanya.
Dia mengatakan situasi saat ini di Desa Tosale hujan sudah reda dan banjir mulai surut.
"Banjir ini selain merendam rumah warga juga meluap hingga ke ruas jalan trans penghubung Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan Provinsi Sulawesi Barat," katanya.
Baca juga: 350 rumah warga terendam banjir di Wombo Sulteng
Pemkab Donggala memastikan segera memperbaiki jembatan putus di Desa Tosale tersebut.
"Saya sudah perintahkan BPBD dan Dinas PU Donggala untuk segera membuat jembatan darurat di Dusun Kangando itu, sehingga masyarakat masih bisa beraktivitas seperti sedia kala," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni.
