Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah sedang mempersiapkan diri menuju sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) untuk peningkatan mutu layanan pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
"Kami bertekad meraih sertifikasi ISO sebagai pengakuan standar internasional yang menandakan kualitas manajemen dan proses kerja yang efektif pada perguruan tinggi," kata Rektor UIN Datokarama Palu Lukman Thahir di Palu Senin.
Upaya meraih sertifikasi tersebut, katanya, harus ditunjang dengan mutu layanan pendidikan dan kualitas tata kelola perguruan tinggi. Berbagai syarat yang menjadi penilaian wajib dipenuhi.
Ia menjelaskan dengan penilaian melalui sertifikasi ISO memberikan dampak positif bagi citra UIN Datokarama menuju internasionalisasi perguruan tinggi.
Baca juga: UIN Palu sebut satgas PPKS bentuk keseriusan cegah kekerasan di kampus
Baca juga: Rektor UIN sebut program CKG topang upaya mewujudkan Generasi Emas 2045
Saat ini, dilakukan pendampingan persiapan menuju sertifikasi ISO dalam kegiatan bertajuk "Executive Briefing" dari tim pendamping ISO dihadiri oleh para wakil rektor, pimpinan, dan wakil pimpinan serta tenaga kependidikan berlangsung di Kampus UIN Palu.
Ia mengemukakan langkah ini bagian dari upaya berkelanjutan UIN Datokarama untuk bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga profesional dalam pengelolaan administrasi.
Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 akan menjadi tonggak penting dalam sejarah universitas itu.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan setiap proses, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, layanan akademik, hingga tata kelola keuangan berjalan sesuai standar mutu internasional.
Baca juga: UIN Datokarama Palu buka peluang 11 jenis beasiswa kepada mahasiswa lanjutkan jenjang S1
"Sertifikasi ISO bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga tentang budaya kerja yang lebih terstruktur, efisien, dan transparan," ucap Lukman.
Ia mengatakan model sertifikasi itu akan memberikan banyak keuntungan, baik bagi civitas academica maupun pihak eksternal.
Bagi mahasiswa, katanya, mereka akan merasakan peningkatan kualitas layanan yang lebih cepat, akurat, dan sesuai standar.
Bagi dosen serta staf, katanya, akan bekerja dalam sistem lebih terorganisasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.
"Termasuk memperkuat reputasi UIN Datokarama di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini akan mempermudah kolaborasi dengan berbagai institusi lain, baik dalam hal riset, pertukaran pelajar, maupun program akademik lainnya," kata dia.
