Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Alumni Presidium 212 menyatakan sikap politik dengan mendukung empat tokoh sebagai bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia periode 2019-2024.
Dukungan tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Alumni Presidium 212 Aminuddin dalam acara konferensi pers yang digelar di daerah Jakarta Selatan.
"Kami merekomendasikan empat nama kepada partai koalisi keumatan dan kebangsaan, sesuai dengan harapan mayoritas umat bangsa dan negara RI untuk menjadi pasangan capres-cawapres 2019-2024," kata Aminuddin di Jakarta Selatan, Sabtu malam.
Menurut dia, empat nama yang diusung itu, antara lain Prabowo Subianto, Yusril Ihza Mahendra, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantio dan Anies Rasyid Baswedan.
"Dukungan itu kami berikan setelah memperhatikan dinamika politik terakhir berkaitan dengan kegiatan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional serta makin mendekatnya waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres," ujar Aminuddin.
Lebih lanjut, dia menuturkan penentuan keempat nama tersebut sebagai capres-cawapres RI 2019-2024 itu dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan.
"Salah satu pertimbangan kami, yaitu akibat lemahnya pengelolaan keuangan negara serta membengkaknya hutang luar negeri, sehingga dapat dipastikan kondisi ekonomi Indonesia akan terpuruk," tutur Aminuddin.
Selain itu, dia mengungkapkan pihaknya juga menilai penguasaan sumber daya alam oleh kekuatan investor asing saat ini telah menyebabkan hasil kekayaan alam mengalir deras ke pundi-pundi luar negeri.
"Terakhir, kami melihat jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Namun ironisnya, pekerja asing yang tidak memiliki keahlian (unskilled) juga terus memenuhi lapangan pekerjaan di Indonesia," ungkap Aminuddin.
Capres versi alumni presidium 212
Minggu, 29 Juli 2018 7:41 WIB
Kami merekomendasikan empat nama kepada partai koalisi keumatan dan kebangsaan, sesuai dengan harapan mayoritas umat bangsa dan negara RI untuk menjadi pasangan capres-cawapres 2019-2024,