Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kepolisian Resor (Polres) Bogor bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), didukung oleh Satuan Tugas (Satgas) Nusantara menggelar Tabligh Akbar Satgas Nusantara, dengan mengusung tema “Memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan Wathaniyah untuk Indonesia yang Damai dan Bersatu”, Jumat (6/6) di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga Bogor.
Kasatgas Nusantara Mabes Polri dalam hal ini di wakili oleh Kapolres Bogor, AKBP Andi Muhammad Diki Pastika Gading sangat mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar Satgas Nusantara ini. "Kegiatan seperti ini memang sudah harus segera dilaksanakan di setiap wilayah karena pentingnya tali silaturahim diantara perguruan tinggi, masyarakat dan Polri."
AKBP Andi mengingatkan kepada para generasi muda agar dapat mempersiapkan diri untuk belajar menuntut ilmu pengetahuan dengan sungguh-sungguh, dapat beradaptasi, dan membangun kondisi sosial di lingkungan sekitar.
Selain itu juga Andi berharap agar momen tabligh akbar yang dihadiri segenap jajaran pejabat kepolisian, pimpinan IPB, tokoh ulama, mahasiswa dan masyarakat dapat dijadikan sebagai pendingin suhu politik yang sempat memanas usai Pilkada 2018. “Oleh karena itu, mari kita berikan kesejukan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Rektor IPB, Dr. Arif Satria mengatakan, kegiatan tabligh akbar ini sangat penting dalam rangka untuk mempererat hubungan kampus dengan masyarakat dan kampus dengan pihak Polri untuk mendukung stabilitas masyarakat Bogor ini.
“Warga masyarakat harus mensyukuri kemerdekaan ini, dan harus terus meningkatkan prestasi untuk membangun bangsa ini agar lebih maju. Jadi kita harus bisa menciptakan perdamaian, proaktif, inovatif dan mensyukuri situasi yang ada dengan mengisi kemerdekaan ini dengan baik sungguh-sungguh sehingga kenikmatan yang di dapat akan terus di tambah Allah SWT,” terangnya.
Sementara itu Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan dalam tausiyah Tabligh Akbar Satgas Nusantara menjelaskan, rasa memiliki ukhuwah atau rasa persaudaraan yang ikhlas diantara sesama muslim dan seluruh umat beragama harus terus di tingkatkan, saling tolong- menolong terus dipupuk untuk kemakmuran bangsa ini. "Merasa dan mengakui bahwa sesama muslim di seluruh belahan dunia adalah saudara yang patut kita lindungi, kita perjuangkan hak mereka atas nama Islam, serta saling mendoakan mereka untuk kebaikan."
Ia menambahkan, seorang muslim yang baik, dituntut untuk bisa bergaul dengan apik di tengah masyarakat. Sedangkan bergaul di tengah masyarakat, modal utamanya adalah akhlak mulia. Dan sesungguhnya akhlak yang mulia itu sendiri adalah cerminan kesempurnaan iman seorang muslim.
“Diantara sekian banyak akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam, ada yang mudah dan sederhana, yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari saat bergaul di tengah masyarakat, yaitu senyum dan salam,” ujarnya.
Jadi Indonesia ini adalah negara yang Islami dan nilai-nilai teraplikasi dalam kehidupan umat Islam yang menjadi umat terbesar dan kiblat peradaban Islam ada di Indonesia. Sehingga keamanan menjadi suatu keharusan dalam kehidupan umat yang damai. Maka menjadi penting untuk mempertahankan peradaban Islam dengan baik. (Awl/ris)
Polres Bogor dan IPB gelar Tabligh Akbar untuk perdamaian
Sabtu, 7 Juli 2018 9:02 WIB
Warga masyarakat harus mensyukuri kemerdekaan ini, dan harus terus meningkatkan prestasi untuk membangun bangsa ini agar lebih maju.